Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

Niat Ziarah ke Makam di Puncak Gunung Wilis Berujung Duka, Pria Kediri Mendadak Pingsan dan Tewas

Niat berziarah ke makam di puncak Gunung Wilis Nganjuk berujung duka, pria Kediri mendadak pingsan dan meninggal dunia dalam perjalanan.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/BPBD Nganjuk
Petugas BPBD Kabupaten Nganjuk mengevakuasi jasad Ahmad Kerun, warga Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kediri, di Gunung Wilis, Nganjuk, Minggu (21/7/2024). Ahmad tewas dalam perjalanan untuk berziarah ke Makam Eyang Kabul. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Nasib malang menimpa Ahmad Kerun, warga Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim).

Pria 56 tahun itu meninggal dunia saat berziarah ke Makam Eyang Kabul, yang berada di Puncak Gunung Wilis, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jatim, Minggu (21/7/2024). 

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Gunarto mengatakan, kejadian itu bermula saat Ahmad bersama sembilan rekannya mengunjungi Gunung Wilis.

Tujuan rombongan itu bertandang ke Gunung Wilis untuk berziarah ke Makam Eyang Kabul

"Merekapun melaksanakan pendakian. Sebab, Makam Eyang Kabul berlokasi di puncak," katanya kepada TribunJatim.com

Awalnya tidak ada kendala apapun yang dihadapi oleh Ahmad dan rekan-rekannya. 

Namun setelah menelusuri pendakian dengan jarak 1 km, mendadak Ahmad roboh dan tak sadarkan diri. 

"Setelah 4 jam perjalanan mendaki, salah seorang, yakni Ahmad Kerun pingsan," ucapnya. 

Mendapati Ahmad pingsan, rekannya lantas berupaya memberikan pertolongan sebisanya. 

Baca juga: Misteri Gadis Difabel Tewas Terbakar di Jember, Kondisi TKP Berubah, Barang-barang Korban Dikubur

Sementara, hingga kini, belum diketahui pasti penyebab Ahmad pingsan. 

"Rekannya mencoba melakukan pertolongan. Namun, korban tidak dapat tertolong atau meninggal dunia di lokasi," paparnya. 

Selanjutnya, dua rekan korban turun untuk melapor kepada pihak yang berwenang. 

Laporan tersebut kemudian diteruskan ke BPBD Kabupaten Nganjuk

Usai menerima laporan, sejumlah personel BPBD bergegas menuju Gunung Wilis guna melakukan evakuasi. 

Proses evakuasi jasad Ahmad melibatkan, TNI, Polri, masyarakat sekitar, dan relawan. 

"Penanganan tuntas pada pukul 14.17 WIB. Korban juga telah diantar ke rumah duka," terangnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved