Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Momen Ojek Pangkalan dan Online di Bersatu, Dirikan Tenda Penjemputan di Stasiun Jember

Para penumpang Kereta Api Indonesia (KAI) yang turun di Stasiun Jember, tidak perlu jauh jauh berjalan kaki untuk mencari angkutan umum

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Imam Nawawi
Tenda Penjemputan penumpang di Stasiun Jember yang didirikan ojek online dan pangkalan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Para penumpang Kereta Api Indonesia (KAI) yang turun di Stasiun Jember, tidak perlu jauh jauh berjalan kaki untuk mencari angkutan umum, sebab telah tersedia tenda antar jemput ojek.

Spot baru di area Stasiun KAI Daop 9 Jember tersebut dibuat oleh para ojek pangkalan dan Ojek Online (Ojol) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jember Online Bersatu ( FKJOB).

Ketua FKJOB Eko Prihastomo mengatakan tenda penjemputan itu berada di Jalan Wijaya Kusuma. Sehingga para penumpang KAI yang turun di Stasiun Jember tidak perlu berjalan jauh hingga di Jalan PB.Sudirman.

"Sejumlah pihak telah bersepakat untuk membuat titik penjemputan di sekitar lapangan tenis atau di utara Stasiun Jember. Pemasangannya tadi malam, baik ojek online maupun ojek pangkalan bergotong-royong," ujarnya, Rabu (24/7/2024).

Menurutnya, mendirikan tenda penjemputan penumpang di Stasiun Jember ini adalah simbol bersatunya ojek online dan ojek pangkalan. Supaya bisa sama-sama cari nafkah.

Baca juga: Nasib Pilu Gadis 15 Tahun di Jember, Diajak Main ke Rumah dan Pantai Malah Digilir 7 Pemuda

"Yang dulunya ojek online tidak bisa menjemput di stasiun sekarang bisa menjemput. Tetapi tetap menghormati teman-teman ojek konvensional dengan pada dasarnya sama-sama saudara," kata Eko.

Eko berharap adanya tenda penjemputan yang didirikan ojek online bersama ojek pangkalan ini bisa ditiru oleh komunitas angkutan umum lain di luar Kabupaten Jember.

Baca juga: Seminggu Motor Hilang, Siti Syok Maling Kembalikan Curian Lewat Ojek, Terjadi usai Lapor ke Polisi

"Harapannya kami bisa sampling di kota lain, karena angkutan online dan konvensional itu saudara. Cuma beda metode pengambilan penumpangnya," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved