Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

5 Fakta Anak DPR RI Bebas usai Bunuh Pacar, Dianggap Punya Niat Baik, Keluarga Korban Sakit Hati

Donald Tanur, anak anggota DPR RI Edward Tanur, dibebaskan usai menganiaya kekasih hingga tewas. 

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com/Istimewa
Donald Tanur, anak anggota DPR RI Edward Tanur, kini bebas dari tuntutan penjara 12 tahun usai membunuh kekasihnya. 

4. Keluarga korban tak terima

Keluarga Dini mengaku syok mendengar putusan hakim atas pembebasan Ronald Tannur.

Hal itu diutarakan oleh adik korban, Elsa Rahayu (26), Rabu (24/7/2024).

"Gimana ini rasanya, keluarga syok dapat kabarnya (pembunuh Dini  bebas tak terbukti)," ucapnya adik korban, Elsa Rahayu (26) kepada Tribunjabar.id, Rabu (24/07/2024) malam.

Bebasnya Ronald Tannur dari segala tuntutan membuat keluarga sakit hati. 

Padahal berdasarkan hasil penyelidikan Polrestabes Surbaya, Ronald Tannur dinyatakan terbukti melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap Dini. 

"Jelas kami keluarga kecewa banget dan sakit hati," kata Elsa.

Baca juga: Sidang Tuntutan Ronald Tannur yang Bunuh Kekasih Ditunda 2 Kali, Begini Respon Jaksa

Awal kisah cinta Ronald Tannur anak anggota DPR RI dan DSA dari tempat hiburan malam
Awal kisah cinta Ronald Tannur anak anggota DPR RI dan DSA dari tempat hiburan malam (Instagram)

5. Si ayah, Edward Tanur, masih jadi anggota fraksi PKB

Ternyata ayah Ronald Tannur, Edward masih aktif menjadi anggota Fraksi PKB DPR RI Dapil Nusa Tenggara Timur II.

Bahkan, Edward Tannur maju menjadi caleg di Pemilu Legislatif 2024.

"Masih (aktif di PKB), kemarin kan nyalon lagi dan belum berhasil," kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Jazilul menyebut bahwa tidak ada kaitan perkara yang dihadapi Ronald Tannur, dengan sang ayah Edward Tannur.

Wakil Ketua MPR RI itu juga meminta tidak menyeret nama PKB dalam kasus hukum Ronald.

"Jadi jangan juga kemudian terus habis itu PKB disebut semuanya, enggak ada hubungannya. Ini dilakukan oleh Ronald dan Ronald sudah mempertanggungjawabkan dan sudah divonis," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamida menyebut Edward Tannur memang sempat dinonaktifkan sementara dari penugasan Komisi di DPR, untuk fokus mengurus Ronald yang tersandung kasus hukum.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved