Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Efek Panen Raya, Harga Bawang Merah di Probolinggo Turun Drastis, Segini Perkilogramnya

Berbeda dengan harga cabai rawit, kini harga bawang merah di Kabupaten Probolinggo turun drastis. Hal tersebut dikarenakan terjadinya panen raya yang

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Ahsan Faradisi
Bawang merah yang ada di Pasar Bawang Dringu Probolinggo melimpah, dalam artikel berjudul "Efek Panen Raya, Harga Bawang Merah di Probolinggo Turun Drastis, Segini Perkilogramnya" 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO- Berbeda dengan harga cabai rawit, kini harga bawang merah di Kabupaten Probolinggo turun drastis. Hal tersebut dikarenakan terjadinya panen raya yang membuat stok bawang merah melimpah.

Kini, harga bawang merah di pasar bawang, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo berada dikisaran Rp10 ribu perkilogram dan bawang merah super Rp20 ribu perkilogram. Meski begitu, pembeli pun masih sepi.

Salah seorang pedagang bawang merah di Pasar Bawang Dringu, Surati mengatakan, untuk saat ini harga bawang merah kecil hanya Rp9 ribu perkilogram, ukuran tanggung Rp11 sampai Rp14 ribu perkilogram dan ukuran besar Rp16 sampai Rp17 ribu perkilogram.

"Kalau yang bawang merah kwalitas super itu harganya sekarang Rp19 sampai Rp20 ribu perkilogram. Murahnya harga, dikarenakan adanya panen raya di sejumlah daerah," kata Surati, Rabu (31/7/2024).

Sementara pedagang bawang merah lainnya, Sugiono menjelaskan, jika murahnya harga bawang merah saat ini tidak akan berlangsung lama. Diperkirakan, di Bulan September, harganya sudah berangsur normal kembali.

Baca juga: Mulai Pedas, Harga Cabai di Surabaya Sempat Tembus Rp80 Ribu per Kg, Diprediksi Naik Sampai Agustus 

"Di Probolinggo saat ini memang sedang panen raya, begitu juga dengan daerah penghasil bawang merah lainnya, sehingga stoknya melimpah. Jadi diperkirakan akhir Bulan Agustus stok akan mulai menipis, baru di September harganya akan naik," tutur Sugiono.

Oleh karena itu, lanjut Sugiono, diharapkan pemerintah daerah segera menstabilkan harga bawang merah. Sebab, jika tidak segara mengambil langkah, bukan tidak mungkin petani bawang merah akan merugi.

"Terlebih lagi, banyak tanaman bawang petani yang diserang hama sehingga banyak yang rusak. Oleh karena itu harus segara dicarikan solusi, agar petani bawang merah tidak terlalu merugi di harga bawang saat ini," pungkasnya.

Baca juga: Harga Bawang Merah dan Bawang Putih Beradu Naik di Pasar Lamongan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved