Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Politik

Jawaban Lugas PWNU Jatim Soal Kisruh PBNU vs PKB, Sebut Tak Punya Kewenangan

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim enggan ikut campur terhadap hubungan PBNU dengan PKB yang belakangan ini memanas.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Pj Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin dalam konferensi Pers di Kantor PWNU Jatim, Selasa (30/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim enggan ikut campur terhadap hubungan PBNU dengan PKB yang belakangan ini memanas.

Sebaliknya, PWNU Jatim tetap berfokus pada rencana gelaran Konferensi Wilayah atau Konferwil awal Agustus mendatang.

"Itu PBNU, saya tidak bisa mempertanyakan itu ke PBNU," kata Pj Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin di Kantor PWNU Jatim, Selasa (30/7/2024).

Gus Kikin yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu menegaskan, bagi PWNU Jatim, pihaknya menginginkan agar semangat kebersamaan terus terjaga. Meski demikian, Gus Kikin menegaskan tak punya wewenang untuk menilai sikap PBNU.

Baca juga: Bocor Surat Pemanggilan Eks Sekjen PKB Lukman Edy, Tim Pansus Bentukan PBNU Mulai Bekerja Hari ini

"PBNU punya sikap seperti itu, saya di PWNU tidak bisa mengomentari sikap itu," tegas Gus Kikin.

Retaknya hubungan PBNU dan PKB saat ini masih menjadi pembicaraan. Belakangan ini, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengutus dua kiai untuk menyelesaikan masalah dengan PKB.

Hal tersebut diungkap Gus Yahya sesuai menggelar rapat pleno PBNU di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Minggu (28/7/2024). Dikutip dari Tribunnews.com, mulanya Gus Yahya menyatakan peserta rapat pleno banyak yang menyoroti soal hubungan NU dan PKB.

"Saya harus sampaikan terus terang bahwa ada banyak komplain dari para peserta pleno dan kemudian untuk mencari jalan kami tidak ingin membuat langkah yang tergesa-gesa terkait dengan ini," kata Gus Yahya.

Akhir-akhir ini, kata dia, ada pernyataan yang tajam dan frontal yang disampaikan kubu PKB terhadap PBNU. Satu di antaranya soal pergantian Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar. Adapun Kiai Marzuki sempat diisukan berada dalam gerbong PKB.

Sehingga, Gus Yahya menyampaikan PBNU sudah memberikan mandat kepada dua kiai untuk menyelesaikan masalah PBNU dan PKB. Mereka adalah Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PKB Amin Said Husni.

Baca juga: Berencana Bentuk Tim Lima, PBNU Ingin Rebut Lagi PKB, Sekjen: Segera Diwujudkan

Keduanya sengaja dipilih untuk melakukan pendalaman terhadap persoalan tersebut. Sebab, Amin Said Husni merupakan Mantan Wakil Sekjen di DPP PKB sekaligus anggota asistensi dari tim lima yang diberi mandat oleh PBNU saat itu untuk mempersiapkan diri.

"Nanti kita lihat beliau berdua akan bekerja lebih lanjut dalam masalah ini dan berikan rekomendasi-rekomendasi kepada PBNU mengenai langkah-langkah yang harus diambil," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved