Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Hotel Bintang 5 di Kota Malang Bakal Bertambah, Diharap Bisa Tekan Angka Pengangguran Terbuka

Jumlah hotel berbintang lima di Kota Malang akan bertambah. Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP

Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribun Jatim Network/Benni Indo
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan mengaku mendengar banyak keluhan dari para pekerja mengenai rencana program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Jumat (31/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jumlah hotel berbintang lima di Kota Malang akan bertambah. Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang telah mengkonfirmasi izin pendirian hotel berbintang lima yang rencananya akan dibangun di Jalan Letnan Jenderal Sutoyo.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan mengatakan Kota Malang memang membutuhkan tempat penginapan karena banyaknya wisatawan yang datang.

Meskipun sejumlah wisatawan berkunjung ke Kota Batu atau Kabupaten Malang, namun mereka banyak menginap di Kota Malang.

"Dengan adanya hotel baru, akan memberikan alternatif yang lebih banyak kepada wisatawan. Hotel juga mengakomodir kebutuhan istirahat wisatawan," katanya, Senin (5/8/2024).

Di sisi lain, kehadiran hotel berbintang juga bisa mengkerek perekonomian Kota Malang. Arif menyatakan, salah satu komitmen Pemerintah Kota Malang yaitu menekan angka pengangguran terbuka dengan cara menciptakan peluang dan lapangan kerja baru.

Baca juga: Hipmi Jombang Harapkan Mudahnya Perizinan Usaha dan Investasi Guna Tekan Angka Pengangguran

Berbagai upaya telah dilakukan, di tahun 2023 kemarin, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)) di Kota Malang turun dari 7,66 persen menjadi 6,80 persen.

Harapannya di tahun ini bisa di bawah 6 persen. Berdirinya satu hotel bintang lima diharapkan dapat menyerap tenaga kerja, yang diprediksi kurang lebih 500 orang.

Dijelaskannya bahwa pembangunan hotel tersebut saat ini masih berproses dalam penyelesaian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) di Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, dari Pangkalan Udara (Lanud) Abdurrahman Saleh Malang juga sudah mengeluarkan izin mengenai Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), yaitu untuk ketinggian gedung maksimal 20 lantai.

“Dengan adanya penambahan hotel bintang lima ini akan menambah dan memantik iklim investasi di Kota Malang. Sehingga ke depan arus investasi akan lebih besar lagi,” beber Arif.

Di Kota Malang sekarang ada tiga hotel bintang lima, yaitu Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Hotel Shalimar, dan Hotel Tugu, dan akan segera menyusul Hotel Tychi dan Hotel Novotel ini. 

“Dengan bertambahnya hotel bintang lima tentu akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata,” pungkas Arif

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved