Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Polisi Gendong Balita yang Disiksa dan Disandera Ayah Kandung 16 Jam di Sulsel, Kondisi Pilu

Polisi gendong balita yang disiksa ayah kandung di Pinrang menangis melihat kondisi korban.

Kolase Tribun Bengkulu dan YouTube Tribun Sumsel
Tangis polisi gendong balita yang disiksa dan disander ayah kandung selama 16 jam. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus balita disiksa dan disandera ayah kandung selama 16 jam viral di media sosial.

Insiden penyiksaan ini terjadi di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Polisi yang menggendong balita yang disiksa tersebut sampai menangis tak kuasa melihat kondisi korban.

Dalam video viral yang beredar, dikutip dari Tribun Jambi pada Rabu (7/8/2024), balita korban penyiksaan ayah kandung tersebut terlihat nyaman di gendongan polisi sambil memegang botol susu.

Momen menyayat hati ini pun akhirnya viral di sosial media.

Terlihat ada tiga polisi diduga di rumah tempat penyiksaan itu terjadi.

Baca juga: Jengkel Pisah Ranjang dengan Istri, Suami Sandera Anak Kandung yang Masih Balita Selama 16 Jam

Salah satu polisi menggendong korban sambil menangis.

Satu yang lain mengusap rambut ikal korban sambil meneteskan air mata.

Polisi tersebut bahkan menyeka air matanya menggunakan tangan karena terus menangis.

Pelaku penganiayaan adalah ayah korban bernama Sandi warga Desa Massulo Walie, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, Sulawesi Selatan.

Sandi (25), warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), ayah kandung siksa anak sendiri itu sengaja merekam saat penyiksaan berlangsung.

Rekaman video tersebut kemudian dikirimkan kepada istrinya sebagai ancaman lantaran ia tak terima ditinggal istrinya yang pergi ke rumah orangtua selama setahun.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Andi Reza Pahlawan, Sandi menganiaya korban sambil direkam lalu mengirimkannya kepada istri.

"Sandi pelaku penganiayaan meminta istrinya pulang, terjadi percekcokan dalam sambungan telepon,"

Tangis polisi gendong balita yang disiksa dan disander ayah kandung selama 16 jam.
Tangis polisi gendong balita yang disiksa dan disander ayah kandung selama 16 jam. (via Tribun Bengkulu)

"Pelaku menganiaya sang anak berumur 1 tahun dilakukan sambil merekam. Lalu rekaman penganiayaan dikirim ke istrinya sendiri," kata Reza.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved