Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dokter Pastikan Makan Daging Kucing Demi Obati Diabetes adalah Hoax: Tak ada Hubungannya

Bapak kos makan kucing demi obati diabetes. Dokter pastikan tak ada hubungannya, sebut cara itu hoax

Editor: Torik Aqua
TikTok/@tigsatu
Bapak kos makan daging kucing demi obati diabetes, dokter berikan penjelasan 

"Enggak bagi-bagi anak kos. Itu karena ide saya sendiri. Enggak dari mimpi," tambahnya.

Baca juga: Kondisi NY Juragan Kos Pemakan Kucing untuk Obat Diabetes, Gula Darah Tak Normal, Rumah Penuh Tulang

Sementara itu, Kanit Tidpiter Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Johan Widodo mengatakan Nur sudah ditetapkan sebagai tersangka namun tidak ditahan. Dia hanya dikenakan wajib lapor oleh pihak kepolisian.

Nur dijerat Pasal 91B ayat 1 UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan atau Pasal 302 KUHP.

"Ancaman hukuman penjara paling lama 2 tahun dan/atau atau denda paling banyak Rp 200 juta atau yang KUHP pidana penjara 9 bulan," ujar Johan dalam jumpa pers.

Sementara itu, penghuni yang tinggal di kos milik Nur Yanto kini berniat angkat kaki.

Para penghuni kos-kosan tersebut merasa tak nyaman setelah melihat kejadian yang viral tersebut.

NA (24), salah satu penghuni kos tersebut berencana pindah dari kos milik pelaku karena sudah merasa tak nyaman.

"Ini rencananya mau pindah, mau cari kos yang lain," ujar dia saat ditemui di lokasi, Kamis (8/8/2024).

Tak hanya dirinya, teman-teman yang tinggal di kosan tersebut juga berniat untuk pindah karena merasakan hal yang dengan dirinya. Selain tak nyaman, jika tetap tinggal di kosan tersebut menurutnya juga tak aman.

"Kemarin pak polisi juga bilang pindah kos aja biar aman," imbuhnya.

Dia menjelaskan, yang tinggal di kosan tersebut mayoritas mahasiswa. Total ada lima orang yang tinggal di kos milik pelaku yang viral makan daging kucing itu.

"Yang ngekos ada lima anak," ucap NA.

Meski demikian, dia mengakui jika biaya kos di tempat tersebut cukup murah. Per bulan penghuni kos hanya diminta bayar Rp 200 ribu per kamar.

"Di sini murah memang sebulan Rp 200 ribu," ungkapnya.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Bapak Kos Penyantap Kucing di Semarang, NY Dikenal Sering Bikin Masalah dan Gaduh

Kapolsek Gunungpati Semarang, Kompol Agung Raharjo mengatakan, pelaku beralasan memakan daging kucing untuk menurunkan gula darah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved