Berita Jember
Pria di Jember Dibacok Begal saat Dorong Sepeda Motor Karena Kehabisan Bensin, Mulanya Bantu Dorong
Faisal Yunus hingga kini masih menjalani perawatan medis di fasilitas kesehatan kawasan Kecamatan Balung Jember setelah dibacok oleh dua orang begal
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tirbun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Faisal Yunus hingga kini masih menjalani perawatan medis di fasilitas kesehatan kawasan Kecamatan Balung Jember setelah dibacok oleh dua orang begal, Senin (12/8/2024)
Pria umur 27 tahun ini dibacok oleh begal itu, ketika melintas di jalan raya di Dusun Kamaran Desa Balung Tutul Kecamatan Balung Jember pada 11 Agustus 2024 sekira pukul 01.00 WIB.
Kapolsek Balung, Iptu Dwi Sugianto mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi.
Saat itu korban bersama satu temannya mendorong sepeda motornya merek Yamaha NMax dari Desa Jambearum Puger hingga Desa Balung Tutul Kecamatan Balung karena kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Saat itu tiba- tiba ada dua orang menaiki honda PCX silver abu-abu menghampiri dan menanyakan kepada korban dan temannya, kenapa kok mendorong sepeda saat malam hari," katanya dalam keterangan tertulis.
Kemudian, kata dia, dua orang itu menawarkan bantuan untuk membantu mendorongkan sepeda motor korban, untuk menuju lokasi penjual bensin eceran.
"Saat itu teman korban yang berinisial FA ini ditinggal begitu saja dan berada dibelakang korban dengan berjalan kaki," kata Dwi.
Baca juga: Tukang Cukur Bacok Pelanggannya Menggunakan Parang, Tak Terima Dikomplain Hasil Cukur Rambut
Dwi mengatakan, ketika sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) teman korban terkejut.
Sebab melihat pria ini tergeletak di pinggir jalan dan sepeda motornya juga sudah tidak ada.
"Saksi melihat korban tergeletak di pinggir jalan dengan luka sabetan di paha kiri dan luka sabet pundak," ungkapnya.
Dwi mengungkapkan Anggota Polsek Balung telah melakukan oleh TKP di lokasi kejadian.
Baca juga: Pelaku Pembacokan Emak-emak Juragan Salon di Surabaya Ditangkap, Motif Tak Bisa Bayar Perawatan
Serta mencari bukti petunjuk untuk mengungkap kasus ini.
"Mencari informasi bahan keterangan di TKP dan menyisir sebelum dan setelah lokasi, guna menemukan CCTV," ulasnya.
Hambatan lain dalam penanganan perkara ini.
Kata Dwi, korban masih belum bisa dimintai keterangan dikarenakan kondisinya masih pengaruh alkohol setelah kasus tersebut dilaporkan.
"Dan tubuh terdapat beberapa luka sabetan benda tajam pundak belakang kanan dan paha sebelah kiri serta jempol kiri," imbuhnya.
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.