Berita Jatim
BPJS Kesehatan dan FSP KEP KSPI Jatim Siap Bersinergi, Kawal JKN di Jawa Timur
BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VII siap jajaki kerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) FSP KEP KSPI Jatim
TRIBUNJATIM.COM - BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VII siap jajaki kerjasama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi dan Umum (FSP KEP) Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Direksi Wilayah VII BPJS Kesehatan Arief Syaefudin saat menerima kunjungan audiensi dan silaturahmi dari pengurus DPD FSP KEP KSPI Jawa Timur di kantor BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VII, Senin (12/08).
“Kami menyambut baik kunjungan teman-teman dari FSP KEP KSPI Jawa Timur, karena peran teman-teman serikat sangat mendukung dalam berjalannya Program JKN. Masih kita temui di lapangan ada pekerja yang belum terdaftar dalam Program JKN. Untuk menambah cakupan kepesertaan JKN di Provinsi Jawa Timur, salah satu yang ingin kami dorong adalah kepesertaan dari segmen pekerja. Untuk itu kami bekerja sama dengan beberapa stakeholder seperti Pengawas Tenaga Kerja (Wasnaker) dan termasuk juga teman-teman serikat,” ujar Arief.
Terkait dengan kendala yang terjadi di lapangan mengenai kepesertaan JKN, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut.
Arief pun menyampaikan beberapa kasus terjadi karena masyarakat masih belum memahami mengenai alur penjaminan bagi peserta JKN saat akan mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Baca juga: Kasi Datun Kejari Tulungagung Apresiasi Layanan BPJS Kesehatan
Untuk itu dibutuhkan usaha bersama dalam memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat.
“Kami juga membutuhkan dukungan dari teman-teman serikat pekerja yang berinteraksi secara langsung untuk membantu mengedukasi masyarakat agar bisa mengakses pelayanan kesehatan dengan tenang,” tambahnya.
Ketua DPD FSP KEP KSPI Siswanto menjelaskan pihaknya berharap dengan dilakukan audiensi saat ini dapat bersama-sama mencari jalan keluar dari kendala-kendala di lapangan terkait kepesertaa JKN bagi pekerja. Ia pun menyampaikan komitmen untuk mendukung berjalannya Program JKN.
“Kami dari FSP KEP KSPSI Jawa Timur hari ini melakukan silaturahmi, terkait dengan kunjungan tadi sudah kami sampaikan beberapa case atau permasalahan yang terjadi pada pekerja. Harapannya akan ada tindak lanjut atau solusi dari akar permasalahan. Kami sangat mendukung Program JKN kedepannya. Secara tidak langsung, kita butuh jaminan kesehatan. Dengan hadirnya BPJS Kesehatan ini, kami sebagai kaum pekerja sangat terbantu masalah kesehatan,” jelas Siswanto.
Baca juga: Wajib Sebelum Nikah, Ini 7 Cek Kesehatan yang Harus Dilalui Calon Pengantin, Apakah Ditanggung BPJS?
Sekretaris DPD FSP KEP KSPSI Jawa Timur Soni Aris Mardyanto menyampaikan, pihaknya menawarkan adanya kerjasama dengan BPJS Kesehatan terkait penyelesaian kendala-kendala yang terjadi di lapangan. Kerjasama tersebut salah satunya dalam bentuk sosialisasi pada masyarakat mengenai Program JKN.
“Kami dari unsur serikat pekerja, namun di lapangan kami terus bersinggungan dengan masyarakat. Yang bisa kami tawarkan saat ini adalah bentuk sinergitas bersama untuk ikut membantu soal eduksasi dan advokasi pada masyarakat mengenai bagaimana program ini bisa berjalan dengan sebaik-baiknya. Kami tidak menutup mata di lapangan memang masih banyak persoalan yang itu harus diselasaikan dengan duduk bersama,” tambahnya.
Ia pun menyampaikan harapan akan berjalannya sinergi ini dengan baik. Dengan adanya sinergi bersama, diharapkan semua pihak dapat terlibat mengawal berjalannya Program JKN.
“Harapan kami kedepan, komunikasi dan konsolidasi sinergitas ini terus berlanjut dan lebih baik lagi. Kami menyambut baik arahan bapak Deputi Direksi Wilayah tadi bahwa kedepannya kita akan membentuk sebuah forum komunikasi yang semua pihak dari lintas sektor bisa ikut berada dalam forum itu. Sehingga masalahnya tidak secara parsial lagi, tapi bisa diselesaikan secara kumulatif. Jadi bisa lebih tepat sasaran, tidak seperti sekarang yang masih seakan-akan terpisah-pisah saling lempar sana sini,” pungkasnya.
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.