Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Untuk Gratiskan SD & SMP di Indonesia, Pemerintah Butuh Rp418 T, Lebih Kecil dari Bansos dan IKN

Jumlah ini bahkan lebih kecil dari anggaran untuk bansos dan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com
Ilustrasi siswa SMP 

TRIBUNJATIM.COM - Rp418 triliun adalah uang yang dibutuhkan pemerintah untuk gratiskan SD-SMP negeri dan swasta.

Jumlah ini bahkan nominalnya lebih kecil dari anggaran untuk bansos dan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Hal ini diketahui dari sidang pengujian UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sidang mengungkapkan bahwa pemerintah membutuhkan dua pertiga anggaran guna menggratiskan pendidikan tingkat SD dan SMP baik pada sekolah swasta dan negeri.

"Kekurangan anggaran untuk menggratiskan SD dan SMP, termasuk pada pendidikan swasta, diperkirakan sekitar Rp418,1 triliun," kata Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Vivi Andriani, dalam paparannya di hadapan majelis hakim pada Selasa (23/7/2024).

Ia memaparkan, total kebutuhan dana untuk menggratiskan SD-SMP negeri dan swasta mencapai Rp655,2 triliun.

Perkiraan biaya untuk sisi personalia dan operasional sendiri ditaksir mencapai Rp354 triliun.

Jumlah ini terbagi atas Rp287,6 untuk satuan pendidikan negeri dan Rp66,4 triliun untuk satuan pendidikan swasta.

Dari kebutuhan Rp655,2 triliun ini, anggaran penyelenggaraan pendidikan jenjang SD dan SMP (negeri dan swasta) pada 2024 hanya Rp236,1 triliun.

Sebagai perbandingan, selisih kebutuhan Rp418,1 triliun untuk menggratiskan SD-SMP negeri dan swasta ini lebih kecil dibandingkan jumlah yang digelontorkan pemerintah untuk bantuan sosial (bansos).

Pada tahun 2024 saja, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengonfirmasi bahwa besaran anggaran bansos mencapai Rp496 triliun.

Kebutuhan Rp418,1 triliun ini juga lebih kecil dibandingkan total dana membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).

Presiden Joko Widodo sempat memperkirakan pembangunan IKN sebesar Rp35 miliar dolar AS atau setara Rp566 triliun pada tahun 2021 lalu.

Baca juga: Berkat Hafalan Quran, Anak Marbot Masjid Bisa Kuliah Gratis usai Dapat Beasiswa: Atas Izin Allah

Adapun anggaran pendidikan tahun 2024 dari belanja pemerintah pusat mencapai Rp 665 triliun.

Namun uang ini terbagi ke banyak pos dan Kemdikbudristek hanya mengelola secuil di antaranya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved