Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Ortu Maba UGM yang Meninggal saat Hadiri Kuliah Perdana Anak, Pilu Kenang Kisah sang Putri

Orangtua mahasiswa tersebut pun menangis kala menghadiri kuliah perdana yang seharusnya dihadiri anak tercinta mereka.

Kolase DOK. UGM dan Tribun Jogja
Orangtua mahasiswa UGM yang meninggal menangis menghadiri kuliah perdana yang seharusnya dihadiri putri tercinta mereka. 

Semula ia mengira putrinya hanya bercanda. 

Baca juga: Pengantin Ngamuk Acara Pernikahan Terganggu Demo Mahasiswa, Kini Lapor Polisi, Rugi Tamu Tak Datang

Namun saat dibangunkan tidak merespon, sontak ia segera melakukan pertolongan pertama dan segera membawa ke fasilitas kesehatan terdekat yang berjarak 15 Kilometer dari penginapan. 

"Waktu itu yang terdekat Puskesmas, itu pun kondisi sepi karena libur Idul Adha. Saat tiba disana saya sudah merasa kalau Marchia sudah enggak ada dan ternyata benar," tuturnya. 

Meski berat ia harus menerima kenyataan itu.

Ia tetap merasa bersyukur bisa mendampingi putrinya hingga detik-detik akhir hidupnya. 

Sebastian kembali menyambung cerita istrinya tentang figur Marchia. 

Putrinya merupakan anak yang sangat bersemangat dan memiliki tekad kuat untuk meraih impiannya, termasuk masuk ke UGM

Marchia memiliki kebiasaan belajar hingga larut malam dan terkadang kurang memperhatikan pola makan sehingga mengidap asam lambung. 

"Jadikan pengalaman dari Marchia ini lebih bersyukur dan peduli. Harapannya ini bisa jadi bahan perenungan, kalian memanfaatkan waktu dengan baik dan jangan menyepelekan soal makan dan lakukan pola hidup sehat," pesannya. 

Isak tangis kecil terdengar memenuhi ruangan kelas saat itu.

Sebagian mahasiswa baru yang mengikuti perkuliahan menitikan air mata mendengar kisah Marchia.

Orangtua mendiang Marchia Hutabarat, Sebastian Hutabarat dan Imelda Napitupulu di salah satu ruang kelas FEB UGM.
Orangtua mendiang Marchia Hutabarat, Sebastian Hutabarat dan Imelda Napitupulu di salah satu ruang kelas FEB UGM. (Tribun Jogja)

UGM Berduka

Sementara, dosen pengampu kelas, Rina Herani, S.E., M.Sc tak kuasa menahan air matanya dan suaranya bergetar hebat saat menyampaikan cerita Marchia ini menjadi pengingat bagi mahasiswa untuk dapat memanfaatkan waktu dengan baik.

"Jangan sia-siakan waktu kalian selama kuliah. Kalian bisa kuliah disini itu privilege yang luar biasa karena tidak semua bisa merasakannya, jadi jangan sia-siakan kesempatan yang ada,” tuturnya. 

Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., menyampaikan, keluarga besar FEB UGM termasuk 605 mahasiswa baru Program Sarjana angkatan 2024, dosen dan civitas akademika turut berduka atas berpulangnya Marchia Hutabarat. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved