Berita Viral
Protes Jalan Rusak ke Pemerintah, Warga Ubah Teks Proklamasi di Apel HUT RI: Menjerit dan Tertinggal
Aksi protes jalan rusak dilakukan warga Desa Woloede, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Selama puluhan tahun, warga pun secara sukarela patungan untuk melakukan pengurukan jalan.
Jalan tersebut diuruk menggunakan puing bekas dan kerikil yang dibeli warga dengan harga Rp 120.000 per satu truk.
Agus mengatakan, biasanya ia dimintai patungan sebesar Rp 50.000 untuk setiap pengurukan jalan.
Pengurukan jalan itu bisa dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun.
Meski tak membuat Jalan Dermaga Ujung 1 menjadi rata, pengurukan setidaknya membuat jalan bisa dilalui dan tak terlalu becek.
Sejumlah warga pun mengaku sudah meminta pemerintah untuk memperbaiki Jalan Dermaga Ujung 1.
Namun, sampai detik ini, permintaan tersebut tak direspons.
"Sudah ada dari RT mengajukan perbaikan, cuma mungkin enggak ada respons atau tindak lanjut," kata Yanti.
Warga setempat lain bernama Warkiman (57) juga mengatakan hal yang sama.
Katanya, pihak RT atau RW sudah berkali-kali mengajukan perbaikan jalan ke Dinas Bina Marga atau Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara, namun belum ditanggapi hingga kini.
"Memang sulit, sudah mengajukan ke mana pun enggak pernah direspons. Ini kan sudah ada status RT dan RW, tapi kita mau mengajukan ke mana pun enggak pernah direspons, enggak ada ujung pangkal atau lanjutannya," ujar dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
mengubah teks proklamasi kemerdekaan
protes jalan rusak
Nusa Tenggara Timur
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Tarif Kawin Kontrak Dibongkar Warga, Kuak Komunitas Terselubung PSK yang Siap Dinikahi Sementara |
|
|---|
| Daftar Penyakit Serius di Tubuh Polri, Mahfud MD Sebut ada 27 Masalah Polisi yang Harus Direformasi |
|
|---|
| Selidiki Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Minta Masyarakat Masih Naik Kereta Cepat: Agar Tidak Mengganggu |
|
|---|
| Prabowo Dongkol Disebut Otoriter Padahal Tak Merasa, Singgung Fitnah: Jangan Takut Dikoreksi |
|
|---|
| Kenali Penipuan Modus Update Aplikasi WhatsApp, Pakar Siber Beberkan Fakta yang Sebenarnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Protes-Jalan-Rusak-ke-Pemerintah-Warga-Ubah-Teks-Proklamasi-di-Apel-HUT-RI-Menjerit-dan-Tertinggal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.