Viral Nasional
Sosok Taruna Ikrar, Ilmuwan Kelas Dunia yang Dilantik Jokowi Jadi Kepala BPOM, Lihat Jejak Kariernya
Presiden Jokowi resmi melantik Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM RI yang baru. Jabatan tersebut sebelumnya ditempati oleh Penny Lukito.
TRIBUNJATIM.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet dengan mengganti sejumlah menteri pada Senin (19/8/2024).
Ia juga melantik sejumlah kepala lembaga baru di antaranya Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Presiden Jokowi resmi melantik Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM RI yang baru.
Jabatan tersebut sebelumnya ditempati oleh Penny Lukito.
Berikut sosok Taruna Ikrar yang kini resmi menjadi Kepala BPOM RI yang baru dikutip dari Tribun Sumsel.
dr. Taruna Ikrar, M.Pharm., MD., Ph.D. lahir 15 April 1969 adalah dokter dan seorang ilmuwan berkebangsaan Indonesia dalam bidang farmasi, jantung, dan syaraf.
Baca juga: Sosok Bahlil Lahadalia Menteri ESDM Baru Gantikan Arifin Tasrif, Pernah Jual Kue Demi Biayai Sekolah
Ia pernah menjabat sebagai spesialis laboratorium (specialist) di departemen anatomi dan neurobiologi di Universitas California di Irvine.
Taruna Ikrar dilahirkan di daerah pesisir pantai di Kota Makassar dari orangtua yang berprofesi sebagai guru.
Ia adalah anak ke-5 dari 10 bersaudara.
Sejak dari kecil ia sudah bercita-cita menjadi dokter.
Setamat dari SMA, ia mendaftar di Fakultas Kedokteran Unhas Makassar.
Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, ia melanjutkan pendidikan Master Farmakologi (M. Pharm) di Universitas Indonesia.
Ia mendapat beasiswa dari pemerintahan Jepang (Mombukagakusho) untuk meneruskan pendidikan Ph.D. dengan spesialisasi penyakit jantung di Universitas Niigata, Jepang.
Selanjutnya bergabung di Fakultas Kedokteran, Malahayati University, Lampung (Sejak Juli 2021).
Sebelumnya, sebagai dosen yang memiliki NIDK di Universitas Hasanuddin atau Unhas, Makassar sejak 1 Januari 2016.
Joko Widodo
Jokowi
reshuffle kabinet
Badan Pengawas Obat dan Makanan
BPOM
Taruna Ikrar
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
| Ramai Penolakan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Gelar Apa yang Lebih Tepat? ini Kata Pengamat |
|
|---|
| Redominasi Uang Rp1.000 Jadi Rp1, Apa Artinya untuk Masyarakat? Purbaya Siapkan RUU |
|
|---|
| Uang Rampasan dari Koruptor Dipakai Bayar Utang Whoosh, Prabowo Minta Tak Ribut: Saya Tanggung Jawab |
|
|---|
| Daftar Penyakit Tak Lolos Syarat Kesehatan Haji 2026, Bakal Ditolak atau Dipulangkan Jika Terdeteksi |
|
|---|
| Purbaya Sentil Gubernur Datang Ribut TKD Dipangkas, Padahal Uang Masih Banyak: Habisin Baru ke Saya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/sosok-Taruna-Ikrar-Kepala-BPOM-RI-yang-baru.jpg)