Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi Pertalite, ada Ayla dan Sigra, Pemerintah Rilis BBM Baru
Cek daftar motor dan mobil yang dilarang isi pertalite. Kebijakan ini dibuat oleh pemerintah melalui Pertamina.
Toyota
-Agya 1.197 cc
-Calya 1.197 cc
-Raize 998 cc dan 1.198 cc
-Avanza 1.329 cc
Daihatsu
-Ayla 998 cc dan 1.197 cc
-Sigra 998 cc dan 1.197 cc
-Sirion 1.329 cc
-Rocky 998 cc dan 1.198 cc
-Xenia 1.329 cc
Suzuki
-Ignis 1.197 cc
-S-Presso 998 cc
Honda
-Brio 1.199 cc
Kia
-Picanto 1.248 cc
-Seltos bensin 1.353 cc
-Rio 1.348 cc
Wuling
-Formo S 1.206 cc
Nissan
-Kicks e-Power 1.198 cc Magnite 999 cc
Mercedes-Benz
-A-Class 1.332 cc
-CLA 1.332 cc
-GLA 200 1.332 cc
-GLB 1.332 cc
DFSK
-Super Cab diesel 1.300 cc
Peugeot
-2008 1.199 cc
Volkswagen
-Tiguan 1.398 cc
-Polo 1.197 cc
-T-Cross 999 cc
Tata
-Ace EX2 702 cc
Renault
-Kiger 999 cc
-Kwid 999 cc
-Triber 999 cc
Audi
-Q3 1.395 cc
Pemerintah Rilis Bensin Baru Pengganti Pertalite
Selain membatasi pembelian BBM subsidi, pemerintah juga merilis bensin baru atau BBM baru.
Kebijakan ini sejak beberapa bulan lalu mencuat dan ramai diperbincangkan bahwa pertalite bensin subsidi paling murah tersebut akan digantikan bensin baru.
Adapun BBM baru ini disebut-sebut sebagai pengganti pertalite.
Bensin baru tersebut adalah Pertamax Green 92 atau Pertamax Green 95.
Pertamax Green 95 sendiri sudah meluncur dan didistribusikan di Jakarta dan Surabaya.
Untuk harga BBM baru itu dijual lebih mahal dibanding Pertalite, yakni Rp13.900 per liter.
Namun bensin yang digadang-gadang akan menggantikan Pertalite berbeda dan punya kadar sulfur sangat rendah.
Pemerintah sedang mengembangkan bioetanol sebagai bahan bakar pengganti BBM yang berbasis fosil.
Hal itu diungkap Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, beberapa waktu lalu.
"Kita kan sekarang berencana mau mendorong segera bioetanol masuk menggantikan bensin.
Supaya polusi udara ini juga bisa dikurangi cepat," ujar Luhut Pandjaitan, dikutip dari Kompas.com.
Pertamax Green 92 atau Pertamax Green 95 disebut-sebut terbuat dari kandungan saripati tebu.
Luhut menjelaskan kandungan sulfur dari bensin bisa mencapai 500 ppm.
Sementara bioetanol jauh lebih rendah, kandungan sulfurnya bisa hanya mencapai 50 ppm.
Kondisi sulfur yang tinggi tentu akan mempengaruhi kualitas udara dan berdampak pada kesehatan manusia.
"Kita hitung di situ, kalau itu terjadi, sulfur tadi dikurangin, itu akan mengurangi orang yang sakit ISPA," ungkapnya.
"Dan itu juga (berdampak) kepada kesehatan (menghemat) sampai 38 triliun ekstra pembayaran BPJS," sambungnya.
"Ini sekarang lagi proses dikerjakan Pertamina," tambah Luhut.
Sebelumnya, beredar pengadaan BBM baru tersebut akan diluncurkan. pada 17 Agustus 2024.
Namun Luhut Binsar Pandjaitan membantah kabar yang menyebut akan ada BBM jenis baru yang akan diluncurkan pada 17 Agustus 2024.
Menurut Luhut, jenis BBM masih tetap sama. Hanya saja pemerintah sedang mengupayakan agar kualitas BBM lebih baik untuk mengurangi polusi udara.
"Enggak BBM baru. (Jenis BBM) Masih sama. Tapi dengan kualitas yang lebih bagus. Euro 4, Euro 5. Kita mau standar ke situ," ujar Luhut usai menghadiri peluncuran golden via di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
"Tapi kan recovery-nya (pemurniannya) harus diperbaiki. Karena refinery kita itu lama kan jadi harus ada penyesuaian sana sini," paparnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Vico Braga: Andalan Basket SMAN 18 Surabaya di DBL, Ikut SAC, dan Seleksi EPA Persebaya |
![]() |
---|
Sosok Ida Yulidina, Istri Menkeu Purbaya Pernah Jadi Model Majalah, Gaya Hidupnya Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Jadwal dan Mekanisme Pencairan Tukin Dosen ASN 2025, Ada 31.066 Penerima |
![]() |
---|
Emak-Emak di Kota Mojokerto Dilatih Olah Kedelai Jadi Peluang Bisnis Rumahan |
![]() |
---|
Heboh Siswi SMKN Kota Batu Kabur dari Rumah, si Ibu Temukan Secarik Surat di Kamar, ini Isinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.