Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Politik

Sosok Bahlil Lahadalia yang Disahkan Menjadi Ketua Umum Golkar Gantikan Airlangga Hartarto

Bahlil Lahadalia melalui Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar resmi disahkan menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029

Editor: Torik Aqua
Kompas.com/Dian Erika
Bahlil Lahadalia resmi menjadi Ketua Umum Partai Golkar 

Dikutip dari Warta Kota Live, Senin (19/8/20240), sebelum dilantik jadi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menjabat Menteri Investasi sejak 2021 dan merangkap sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 2019.

Baca juga: Jokowi Ganti 29 Menteri Sejak Menjabat di Periode Kedua, inilah Deretan Menteri yang Kena Reshuffle

Bahlil lahir pada 7 Agustus 1976, di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Ia bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kolaka Timur dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kolaka.

Bahlil kemudian pindah ke Fakfak dan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) YAPIS Fakfak.

Dari SMA, Bahlil memutuskan belajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura.

Namun, ia lulus sangat terlambat di usia 26 tahun karena pendidikannya terhenti akibat keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998.

Sebelum diangkat menjadi anggota kabinet, ia memiliki catatan profesional yang panjang.

Dilansir bkpm.go.id, nama Bahlil tercatat dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat pada 2003.

Bahlil kini memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah naungan PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.

Ia juga pernah menjadi Ketua HIPMI periode 2015-2019 dan memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018.

Kesuksesan karier Bahlil pun tak lepas dari usaha keras yang bahkan ia mulai dari nol.

Bahlil Lahadalia ditunjuk Jokowi sebagai Menteri ESDM baru.
Bahlil Lahadalia ditunjuk Jokowi sebagai Menteri ESDM baru. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Pernah Jual Kue 

Mengutip Kompas.com via Tribun Sumsel, sebelum namanya besar di dunia bisnis, ia berjuang hidup dengan berdagang kue hingga menjadi sopir angkutan umum.

Sementara ayah Bahlil dahulu berprofesi sebagai kuli bangunan.

Dan sang ibu ikut bekerja membantu ekonomi keluarga dengan menjadi tukang cuci.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved