Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Aktivis Tanggapi Video Kepala Disdikbud Jombang Diduga Bermesraan, Pemkab Diminta Buat Pertimbangan

Aktivis tanggapi soal video viral Kepala Disdikbud Jombang dan sekretaris diduga bermesraan, pemkab diminta membuat pertimbangan.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
Direktur Lingkar Indonesia untuk Keadilan (LInK) Jombang, Aan Anshori ikut menanggapi video viral Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Senen, dan sekretarisnya, Dian Yunita Sari, yang diduga bermesraan, Jumat (23/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Direktur Lingkar Indonesia untuk Keadilan (LInK) Jombang, Aan Anshori ikut menanggapi video viral Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Senen, dan sekretarisnya, Dian Yunita Sari, yang diduga bermesraan.

"Kadisdik Jombang tampaknya sedang apes. Setelah disorot publik gara-gara kabar pengkondisian proyek, ia kini dihantam skandal video tidak etis yang melibatkan rekan kerja wanitanya," ucap Aan saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan seluler pada Jumat (23/8/2024).

Aan melanjutkan, rekaman video yang beredar itu seharusnya sudah cukup bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk memeriksa keduanya.

"Video tersebut sebenarnya sudah sangat memadai bagi Pj Bupati Jombang untuk mengkonfirmasi keduanya apa yang sebenarnya terjadi. Apakah kejadian tersebut seperti yang dipersepsi publik mengarah pada tindakan seksual atau tidak," ujarnya.

Ia mewanti-wanti, jika memang ditemukan tindakan konsensual atau suka sama suka atau bahkan indikasi pelecehan atau kekerasan seksual, pemkab harus membuat pertimbangan.

"Jika iya, apakah kejadian tersebut merupakan tindak konsensual (suka sama suka) atau ada indikasi pelecehan atau kekerasan seksual. Apalagi, untuk poin terakhir ini, negara sedang sangat serius melakukan pembenahan," katanya.

Itulah sebabnya, menurutnya, peristiwa ini perlu diselidiki dan dibuat terang supaya penanganannya tidak salah kaprah dan malah menjadi kontraproduktif.

"Mengingat hal ini telah menjadi atensi publik, saya menyarankan agar keduanya dinonaktifkan terlebih dahulu untuk memudahkan penyelesaian masalah ini. Pemkab juga, ke depan, perlu lebih aktif mengkomunikasikan ke publik terkait upaya membangun sistem yang lebih responsif dalam mengantisipasi kejadian seperti ini secara lebih holistik lagi," pungkasnya. 

Baca juga: Imbas Dugaan Video Bermesraan, Kepala Disdikbud Jombang dan Sekretarisnya Diberhentikan Sementara

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved