Berita Surabaya
Tingkatkan Kepercayaan Diri PMI di Malaysia, Dosen Unesa Beri Pelatihan Public Speaking
Dosen Prodi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran FEB Unesa yang tergabung dalam Tim PKM memberikan pelatihan public speaking kepada tki
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tenaga kerja Indonesia merupakan penyumbang devisa kedua terbesar setelah minyak dan gas (migas).
Berdasarkan data dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Terdapat tiga negara tertinggi dengan jumlah tenaga kerja Indonesia terbesar, yaitu Taiwan (46.954), Hong Kong (40.887), dan Malaysia (44.769) pada periode bulan Januari sampai dengan Juli 2023.
Sampai dengan bulan Juli 2023, total tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri mencapai 161.249 dengan jumlah tenaga kerja laki-laki sebanyak 63.081 dan perempuan sebanyak 98.168.
Data BP2MI, Malaysia merupakan salah satu negara yang menempati posisi ketiga yang paling banyak diminati tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di sana, dimana mencapai 44.769 sampai dengan bulan Juli 2023.
Baca juga: Unesa Berencana Buka Kampus di IKN, Pembangunan akan Dilaksanakan Tahun 2025 Mendatang
Lebih lanjut, Malaysia merupakan salah satu negara yang perekonomiannya maju dengan pesat dengan hasil pertanian yang melimpah, terutama dalam produksi karet dan minyak kelapa.
Maka tidak heran apabila tenaga kerja Indonesia banyak yang berminat untuk bekerja di sana dengan berbagai macam pekerjaan yang dilakukan.
Mulai dari pekerjaan sebagai house maid, housekeeper and family cook, cleaning service, baby sitter sampai dengan restaurant worker.
Berdasarkan uraian tesebut, Dosen Prodi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tergabung dalam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), memberikan pelatihan public speaking kepada tenaga kerja Indonesia dalam melakukan pekerjaan di Malaysia dan melatih kepercayaan diri mereka.
Baca juga: Peneliti dari Jepang Gandeng Sejarawan Unesa, Telusuri Lokasi Pemandian Bidadari di Jawa Timur
Dosen yang tergabung dalam Tim PKM Unesa itu Durinda Puspasari, Durinta Puspasari, Ruri Nurul Aeni Wulandari dan Lifa Farida Panduwinata.
"Salah satu program pelatihan yang dilakukan adalah public speaking. Pelatihan public speaking akan membekali tenaga kerja Indonesia menjadi cakap berkomunikasi, menambah kepercayaan diri di hadapan khalayak umum, serta tidak merasa takut atau gugup ketika berbicara di depan umum," ujar Ketua Tim PKM, Durinda.
Target dalam kegiatan ini, kata Durinda, pelatihan public speaking bagi tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia, khususnya yang tergabung dalam AOMI Malaysia (Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia) yang berjumlah 26 orang.
Metode pelaksanaan mencakupi koordinasi dengan mitra, penyusunan bahan pelatihan, pelatihan, evaluasi dan refleksi.
"Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 20-22 Juli 2024. Kegiatan dilakukan secara luring atau tatap muka dan berlangsung mulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB," terang dia.
"Pelaksanaan PKM ini mendapatkan respons sangat baik yang dapat dilihat dari data angket respon dan testimoni tenaga kerja Indonesia di Malaysia terkait pelatihan public speaking," katanya.
Baca juga: Dosen Unesa Tulis Buku Sosiologi Bonek, Ajarkan Tentang Loyalitas dan Hapus Stigma Buruk
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.