Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Resah Motor Rombongan Pengantar Jenazah Pakai Knalpot Brong, Ugal-ugalan sampai Kuasai Jalan

Tengah viral di media sosial video rombongan pengantar jenazah buat resah warga. Pasalnya, motor rombongan pengantar jenazah itu pakai knalpot brong.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
X @bacottetangga
Warga Resah Motor Rombongan Pengantar Jenazah Pakai Knalpot Brong, Ugal-ugalan sampai Kuasai Jalan 

Kondisi jalanan yang luas pun seketika dipenuhi dengan sepeda motor hingga membuat pengguna jalan lainnya kesulitan melintas.

 

 

 

Baca juga: Polisi Gresik Pakai Sound Level Meter untuk Deteksi Knalpot Brong, Bikin Pelanggar Tak Bisa Mengelak

Sementara itu, peristiwa serupa pernah terjadi hingga menyebabkan bentrok.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan kronologi bentrokan yang terjadi antara aparat TNI dan iring-iringan pengantar jenazah di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (5/1/2024).

Insiden bentrok antara anggota TNI dan pengiring jenazah ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak sejumlah prajurit yang melerai aksi bentrokan antara warga dan pengiring jenazah.

Ada pula prajurit yang menendang pemotor yang menggeber knalpot motor dengan keras.

Peristiwa tersebut terjadi di depan kantor Kodam XIII/Merdeka, Jalan Teling Atas, Manado, pada Jumat sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Bermula dari rombongan pengiring jenazah yang berangkat dari rumah duka menggunakan ambulans. Pelayat dan pengiring mengarak jenazah menggunakan motor menuju TPU Teling Atas.

Babinsa dan Babinkamtibmas yang mendampingi iring-iringan jenazah tersebut sempat memberikan imbauan agar tidak membuat kegaduhan sepanjang rute perjalanan.

“Di sepanjang jalan,  Babinsa bersama Bhabinkamtibmas yang mendampingi, kembali menyampaikan himbauan kepada rombongan iringan jenazah agar tertib dan tidak menimbulkan kegaduhan,” kata Kristomei, Sabtu (6/1/2024).

Baca juga: Penindakan Knalpot Brong dan Balap Liar, Polresta Malang Kota Terapkan Sistem Berburu

Ketika rombongan pelayat melewati Pintu 2 Makodam, Babinsa kembali mengingatkan rombongan. Namun, rombongan justru tidak terima.

“Sebagian besar pengiring dalam pengaruh minuman keras,” kata Kristomei.

Hal itu memicu rombongan untuk melakukan kebisingan dengan menggeber-geberkan sepeda motor berknalpot brong. Kejadian ini membuat warga setempat terganggu dan spontan turun ke jalan untuk mengadang rombongan. Bentrok antarwarga pun terjadi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved