Berita Jatim
Jatim Dibayangi Potensi 14 Jenis Bencana, Program SIAP SIAGA Gelar Misi Pemantauan Bersama
Jatim dibayangi potensi 14 jenis bencana, Program SIAP SIAGA menggelar misi pemantauan bersama. SIAP SIAGA merupakan Kemitraan Australia-Indonesia.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Program SIAP SIAGA menggelar Misi Pemantauan Bersama (Joint Minitoring Mission/JMM) di Jawa Timur, Selasa (3/9/2024) hingga Kamis (5/9/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap antisipasi menghadapi potensi bencana di Jatim.
SIAP SIAGA merupakan Kemitraan Australia-Indonesia untuk Manajemen Risiko Bencana.
Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam mencegah, mempersiapkan, menanggapi, dan memulihkan diri dari bencana, serta memperkuat kerja sama antara Australia dan Indonesia dalam aksi kemanusiaan di kawasan Indo Pasifik.
Hal ini penting, mengingat Provinsi Jawa Timur rentan terhadap 14 jenis ancaman bencana. Masyarakat harus mendapatkan pemahaman untuk meminimalisir dampak.
JMM menjadi salah satu program yang mewadahi pemangku kepentingan dari Pemerintah Australia dan Indonesia. Mereka mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan SIAP SIAGA di Jawa Timur serta mendiskusikan capaian selama ini.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan SIAP SIAGA atas partisipasi mereka dalam JMM 2024," kata Team Leader SIAP SIAGA, Lucy Dickinson, Rabu (4/9/2024).
Menjadi agenda tahunan, program ini mengunjungi lokasi-lokasi implementasi program. Di antaranya, berlokasi di Surabaya hingga Pasuruan.
Baca juga: Simulasi Evakuasi Tsunami di Banyuwangi, BPBD Kenalkan Sistem Peringatan Dini dan Mitigasi Bencana
Interim Consul General di Konsulat Jenderal Australia Surabaya, Steve Scott, mengapresiasi komitmen semua pemangku kepentingan.
Scott menekankan, Pemerintah Australia berkomitmen untuk mendorong kolaborasi antara kedua negara.
Sehingga, ini akan memperkuat manajemen risiko bencana dan ketangguhan di Jawa Timur serta Indonesia secara umum.
"Melalui JMM 2024 ini, kami dapat belajar dari banyak pencapaian dan praktik, baik yang telah dihasilkan oleh Pemerintah Jawa Timur, termasuk hasil dari kerja sama dengan SIAP SIAGA," katanya.
Selama acara, penyelenggara akan menggelar pameran pengetahuan, Rumah Resiliensi, dan talkshow berjudul "Melangkah Bersama untuk Memperkuat Sistem Penanggulangan Bencana yang Inklusif di Jawa Timur."
Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan hasil dan pembelajaran program di Jawa Timur, dengan penekanan pada inklusi disabilitas dan kesetaraan gender.
Program SIAP SIAGA
Surabaya
Gatot Soebroto
mitigasi bencana
Kecamatan Tosari
Pasuruan
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
| Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
|
|---|
| Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
|
|---|
| Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
|
|---|
| Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
|
|---|
| Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.