Berita Situbondo
Hasil Latihan Super Garuda Shield 2024, Pasukan Multinasional Kuasai Pantai Banongan Situbondo
Latihan gabungan Super Garufa Sheld tahun 2024, masih berlanjut, Kamis (05/9/2024).
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Latihan gabungan Super Garuda Shield 2024, masih berlanjut, Kamis (05/9/2024).
Kali ini, ribuan prajurit dari belasan negara di dunia latihan penyerangan ke titik musuh di kawasan Pantai Banongan.
Serangan diawali dengan pendaratan pasukan gabungan multinasional di pantai Banongan yang menandakan dimulainya serbuan operasi amfibi ke sasaran musuh.
Latgab Super Garuda Shield yang dimulai sejak tanggal 26 Agustus dan berakhir tanggal 6 September 2024 ini, ditinjau langsung Komandan Kodiklat TNI, Laksamana Madya Maman Firmansyah dan seluruh delegasi observer dari berbagai negara di pusat serbuan operasi Amfibi di Menara Tinjau Pantai Banongan, Situbondo.
"Operasi Amfibi ini adalah operasi militer yang dilakukan pasukan yang dapat bergerak di atas air dan darat," ujar Komandan Kodiklat TNI, Laksamana Madya Maman Firmansyah.
Baca juga: KPK Pastikan Rumah Kiai di Situbondo Tak Digeledah Penyidik, Pasca Bupati Ditetapkan Tersangka
Selain itu, kata Laksamana Madya Maman, operasi amfibi ini bertujuan untuk menyerang atau mengambil alih daerah yang terletak di dekat pantai atau pulau.
"Operasi ini melibatkan koordinasi yang ketat antara pasukan laut, udara dan darat untuk mencapai tujuan sasaran yang ditetapkan," jelasnya.
Puncak latgab Super Garuda Shueld tahun 2024 ini, sambungnya, melibatkan pasukan dari empat negara, diantaranya Indonesia dengan menerjunkan pasukan Marinir TNI AL, Pasukan Marinir AS ( (USMC), pasukan Amphibious Rapif Deployment Brigade (ARDB) Jepang serta pasukan militer Singapura ( SAF)
Tak hanya pasukan, kata Laksamana Madya Maman menjelaskan, dalam operasi amfibi ini juga melibatkan alusista, yakni KRI Makasar 590, KRI FKO 368, Heli Panther dan tank amfibi milik TNI AL, pesawat temput T 50 milik TNI AU , USSGreen Bay milik AS dan RSS Resolution milik Singapura serta puluhan perahu karer yang digunakan saat pendaratan.
Baca juga: KPK Geledah Ruang Kerja di Rumah Dinas Bupati Situbondo, Bawa 1 Koper Besar ke dalam Mobil
Laksamana Madya Maman kembali menjelaskan, skenario latihan gabungan ini diawali dengan simulasi pasukan pendarat gabungan multinasional melakukan penyerbuan pulau yang sedang dikuasai musuh dengan infiltrasi atas permukaan oleh penerjun pasukan intai amfibi TNI AL, US Recon dan tentara ARDB Jepang.
"Gerakan itu dilakukan secara senyap dari berbagai arah dengai berbagai jenis kekuatan untuk mencapai efek maksimal terhadap target musuh," ujarnya.
Setelah mendapatkan diskolasi serta kekuatan musuh, Laksmana Madya Maman mengatakan, selanjutnya tim pengintai memberi isyarat kepada pusat kendali operasi untuk mengerahkan pesawat tempur T50 TNI AU untuk melumpuhkan senjata artileri lawan.
"Setelah itu diilanjutkan dengan penyerbuan pantai oleh pasukan pendarat," tutupnya.
Super Garuda Shield 2024
latihan penyerangan
pasukan gabungan multinasional
TNI AL
Pantai Banongan
Situbondo
TribunJatim.com
Akhir Nasib Plt Kades di Situbondo Gegara Konsumsi Sabu-Sabu, Jadi Tersangka Tapi Tak Ditahan |
![]() |
---|
Emak-emak di Situbondo Jadi Korban Begal saat Hendak ke Pasar, Dipukul lalu Motor Dibawa Lari |
![]() |
---|
Jembatan Menghubungkan Dua Dusun Desa Patemon Situbondo Ambrol, Tergerus Air Sungai yang Meluap |
![]() |
---|
Jangkar Tersangkut Karang, Perahu Terbalik di Perairan Situbondo, Begini Kondisi 4 Pemancing |
![]() |
---|
Sempat Terkatung-katung 4 Hari, Puluhan Jemaah Umrah PC NU Situbondo Dipastikan Berangkat Hari ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.