Wanita Terpaksa Beli Gaun Pengantin Rp 4 Juta yang Ia Coba karena Bau Badan: Mereka Tak Nyalakan AC

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita terpaksa membeli gaun pengantin yang ia coba.

Itu semua karena wanita pencoba gaun pengantin itu bau badan.

Dengan terpaksa ia pun membayar Rp 4 juta.

Peristiwa ini diketahui terjadi di China.

Dikutip dari World of Buzz, Minggu (8/9/2024) via TribunTrends, wanita asal Shandong itu mengoceh di postingan Xiao Hong Shu (RED) miliknya.

“Saya tidak menyangka sebuah toko pengantin akan memeras pelanggan karena bau ketiak.

Jadi, inilah yang terjadi," tulisnya.

Wanita yang dikenal sebagai Momo mengunjungi toko pengantin bersama pacarnya.

Ia mencoba 2 gaun pengantin yang berbeda.

Dia tidak menyukai gaun pengantin pertama.

Jadi dia mengembalikannya kepada karyawan yang melayaninya. 

Baca juga: Fakta Sebenarnya di Balik Pengantin Dinikahi Pakai Mahar 60 Kontrakan 120 Jendela: Dibayar Tunai

Momo menyadari bahwa karyawan tersebut tidak begitu senang setelah menerima gaun pengantin pertama.

Tetapi dia mengabaikannya dan terus mencoba gaun pengantin kedua.

“Saya masih tidak menyukai gaun pengantin kedua, dan tempat itu (lantai 2) tidak memiliki AC, jadi saya memutuskan untuk pergi," ujarnya.

Tepat ketika Momo dan pacarnya bersiap pergi setelah mengembalikan gaun pengantin kedua, mereka dihentikan oleh karyawan.

Yang terakhir menginginkan kompensasi dari pasangan tersebut karena gaun pengantin pertama memiliki bau ketiak. 

“Mereka meminta saya untuk membeli gaun pengantin. 

Saya bingung. 

Apakah saya harus membayar hanya untuk mencoba pakaian itu?”

Baca juga: Undang 100 Orang, Pengantin Marah Tamu Tak Beri Sumbangan Lebih dari Rp 500 Ribu, Ogah Berteman Lagi

Pasangan Momo terlibat pertengkaran dengan para karyawan, dan salah satu dari mereka menghubungi manajer toko, yang  masuk ke toko 10 menit kemudian.

Setelah berbicara dengan para karyawan, manajer tersebut mendekati pasangan tersebut dan memberi tahu mereka tentang bau badan tersebut.

Situasinya kemudian menjadi sedikit canggung bagi Momo, yang kemudian mengakui bahwa dia bisa mencium bau badannya tetapi sebagai pembelaan, tempat itu panas.

“Mereka tidak menyediakan AC di lantai 2, dan saya berkeringat saat mengenakan gaun itu. 

Sejujurnya saya tidak merasa bertanggung jawab atas hal itu.”

Demi tidak memperpanjang pertengkaran, Momo tidak punya pilihan selain membayar RMB2.000 (sekitar Rp 4 juta) untuk gaun pengantin yang tidak diinginkannya, harga yang harus dibayarnya karena bau badannya.

Sementara itu, kisah suami masih menyimpan gaun pengantin mendiang istri selama enam tahun juga sempat viral di media sosial.

Saking sayangnya, suami ini tak rela gaun pengantin tersebut dipakai oleh istrinya yang baru.

Sosok suami itu ialah Muhammad Khairul Asyraf Abdullah, warga asal Malaysia.

Kenangan dan rindu Khairul kepada mendiang istrinya Nor Azilah Mohd Ayub masih begitu kuat meski sang istri telah wafat enam tahun lalu.

Diberitakan mStar dikutip dari Tribun Trends, Jumat (8/3/2024), Khairul dan sang istru kala itu menikah pada 2 Desember 2018 silam.

Namun sayang pernikahan tersebut hanya berjalan lima bulan saja.

Baca juga: Bayar Mahal Rp9 Juta ke Vendor, Pengantin Kecewa Lihat Dekorasi Pernikahan Mirip Gapura 17 Agustusan

Nor Azila meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan pada 2019 silam.

Nor Azila pergi untuk selamanya saat usianya baru 20 tahun dan baru saja berstatus sebagai istri.

Ditinggal wafat Nor Azila, tak dipungkiri Khairul benar-benar hancur.

Tak heran jika hingga saat ini Khairul masih menyimpan gaun nikah sang istri.

Diceritakan oleh Khairul, gaun tersebut memiliki kisah yang sangat mahal tak bisa ditukar dengan uang.

Pria 28 tahun ini mengaku, gaun nikah tersebut ia beli saat keuangannya masih belum stabil.

Namun demi membahagiakan Nor Azila, Khairul akhirnya membeli gaun tersebut.

Baca juga: Pasutri Dihujat usai Minta Donasi Rp434 Juta untuk Lahirkan 4 Bayi Kembar, Tahu saat Hamil 2 Bulan

"Waktu itu dalam dompet saya tinggal Rp 332 ribu saja, betul-betul cukup hanya untuk makan.

Dia bilang gaun itu cantik apalagi kalau dipakai di hari pernikahan kami, tapi hanya bisa dibeli kalau kita dah punya uang.

Karena mendiang sangat ingin, mau tak mau saya utamakan dia.

Saya bilang pergilah coba gaun itu, kalau suka ambilah, saya bayarkan.

Setelah membeli gaun itu, raut wajah mendiang sangat gembira.

Sampai sekarang saya ingat kenangan itu tiap melihat gaun ini." ungkap Khairul pilu.

Hingga detik ini, Khairul tak pernah rela gaun itu diberikan pada orang lain.

Tiap kali ada yang meminta gaun itu, langsung ia tolak.

Khairul akan membuat banyak alasan untuk menolaknya.

"Ada orang yang minta gaun itu, tapi saya buat banyak alasan.

Saya bilang gaun itu kecil, sudah sobek sampai orang itu tak jadi minta.

Ada yang tanya apakah gaun itu tak akan saya berikan pada orang lain, saya jawab tak mungkin saya berikan, karena gaun ini saya belikan untuk mendiang dulu.

Tak rela saya melihat gaun ini dipakai wanita lain," ungkap Khairul.

Lebih lanjut, Khairul juga mengatakan akan menyimpan gaun itu sampai kapan pun.

Bahkan jika ada yang sanggup membeli mahal gaun itu, Khairul tetap enggan menyerahkannya.

"Meski ada yang menawar gaun itu dengan harga lima kali lipat tapi tidak akan saya jual." tambahnya.

Baca juga: Batal Nikah H-1, Selebgram Sukabumi Tetap Siraman dan Pengajian, Bridesmaid Joget Hibur Pengantin

Enggan berikan gaun itu pada orang lain, Khairul juga tak memberikannya pada istri barunya.

Pasalnya gaun tersebut juga terlalu kecil dipakai oleh istri barunya tersebut.

Namun pernikahan kedua Khairul ternyata juga tak berakhir indah.

Ia baru saja resmi bercerai pada Januari 2024 lalu.

Pernikahan keduanya ternyata hanya berjalan selama tujuh bulan saja.

"Sebelum ini saya berkenalan dengan seseorang dan memutuskan menikah.

Tapi mau bagaimana jodoh tak panjang.

Saya membangun rumah tangga sekejap saja dan kami sudah bercerai.

Pada hari pernikahan kami itu pun dia tak memakai gaun milik mendiang.

Bagaimana pun gaun ini akan tetap bersama saya dan tak akan dibuang.

Ini adalah kenangan saya dengan mendiang.

Saya belikan untuk dia, kenangan itu tetap ada." tutup Khairul.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com