Ayunkan Celurit Takut-takuti Korban, Tiga Begal Rampas Motor Warga Surabaya, Videonya Viral

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi begal bermotor berboncengan tiga orang, seraya menenteng celurit merampas motor warga di ruas Jalan Pogot Baru, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, Sabtu (7/9/2024) dini hari, terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 17 detik yang diterima TribunJatim.com, tiga orang pelaku begal itu berboncengan motor Honda Scoopy warna putih. 

Pelaku pertama bertindak sebagai joki motor sarana aksi, tampak memakai jaket warna hitam, bercelana pendek, tanpa helm.

Kemudian, pelaku kedua bertindak sebagai eksekutor perampasan motor, tampak memakai kemeja lengan panjang warna merah dan bersarung warna krem. 

Ada juga pelaku ketiga pemegang celurit yang berlagak diangkat dan bersiap disabetkan guna menakut-nakuti korbannya.

Ia tampak memakai kaus oblong warna putih bermotif garis-garis horizontal warna hitam dan bercelana jeans warna biru. 

Sedangkan dua orang korbannya berboncengan motor Honda Beat warna hitam. 

Mereka tampak berupaya kabur dari kejaran para pelaku, dengan menggeber kencang motornya.

Namun, upaya kabur untuk menyelamatkan diri yang dilakukan mereka gagal karena terlanjur disergap oleh para pelaku yang berhenti di depan mereka. 

Baca juga: Aksi Komplotan Begal di Surabaya, Pria Dipukul Lampu Neon hingga Masuk Selokan, Motor Amblas

Kemudian, kedua korban yang berkaus hijau dan abu-abu motif bergaris horizontal itu, menepikan motor di bahu jalan yang sepi. 

Lalu keduanya kabur seraya meninggalkan motor tersebut, karena mereka juga diancam bakal disabet celurit yang dibawa salah satu pelaku. 

Akhirnya, motor korban dibawa kabur oleh seorang pelaku begal yang memakai kemeja lengan panjang warna merah dan bersarung warna krem. 

Menurut warga setempat, RK, aksi pembegalan tersebut terjadi di Jalan Pogot Baru, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, pada Sabtu (7/9/2024) pukul 02.00 WIB. 

Korbannya berhasil selamat atau tidak sampai terkena sabetan celurit yang sempat diayunkan salah satu pelaku.