Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Kades Disebut Tak Pernah Ngantor, Ratusan Warga Desa Banjardowo di Jombang Unjuk Rasa Minta Mundur 

Ratusan warga Desa Banjardowo, Kecamatan Kabuh, Jombang demo tuntut Kepala Desa turun dari jabatannya. Ratusan warga ini demo di Kantor Desa setempat

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/ANGGIT PUJIE WIDODO
Ratusan Warga Banjardowo Kabuh Jombang Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Desa, Rabu (11/9/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Ratusan warga Desa Banjardowo, Kecamatan Kabuh, Jombang demo tuntut Kepala Desa turun dari jabatannya. Ratusan warga ini demo di Kantor Desa setempat pada Rabu (11/9/2024). 

Ratusan warga ini jengkel atas kelakuan Kepala Desa Banjardowo Rahardian Firmansyah karena disebut tidak pernah masuk kantor selama menjabat dan terkesan tidak mengayomi masyarakat. 

Karena itu, mereka menuntut Rahardian turun dari jabatannya. Dari pantauan, ratusan warga ini mendatangi Kantor Desa Banjardowo sekitar pukul 10.00 WIB. Warga datang beramai-ramai sambil membawa poster tuntutan. 

Selain poster, warga juga membawa sound system dan melakukan orasi di depan kantor desa. Sambil mengangkat poster tuntutan bertuliskan 'Kami Butuh Kades yang Bisa Merakyat', 'Kami Butuh Pelayanan Bukan Omongan', 'Butuh Kades yang Bisa Ngayomi Masyarakat'. 

Baca juga: Tanpa Traffic Light, Perempatan Kaliwungu Jombang Dikeluhkan Kerap Macet dan Rawan Kecelakaan

Salah satu warga Desa Banjardowo, Sumarji saat diwawancarai awak media mengatakan, masyarakat merasa selama ini kepala desa tidak pernah menjalankan tugasnya sebagai pemimpin. 

Ia menyebut jika kepala desa tak pernah masuk kantor tanpa alasan yang jelas.

"Kami sudah jengkel sama kelakuan bapak kepala desa. Selama tiga tahun ini pelayanan masyarakat Banjardowo kurang baik. Karena itu kami ingin bapak kepala desa mundur dari jabatannya," ucapnya. 

Bahkan, ia mewanti-wanti jika kepala desa tidak kunjung turun dari jabatannya, warga akan datang dengan jumlah masa yang lebih banyak.

"Jika bapak tidak mengundurkan diri maka kami akan unjuk rasa dengan masa yang lebih besar," katanya. 

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Perumda Panglungan, Kejari Jombang Sita Dokumen Penting saat Penggeledahan

Sementara itu, menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Banjardowo Achmad Syaifudin, ia tidak banyak memberi komentar terkait ratusan warga yang menggelar aksi agar kepala desa turun dari jabatannya. 

"Kami hanya menunggu aspirasi saja dari masyarakat, nanti akan kami jawab. Nanti saja, tunggu aspirasi, nanti nunggu aspirasi dari masyarakat, nanti kepada desa juga bicara," ujarnya. 

Setelah orasi, perwakilan demonstran dipersilahkan masuk untuk melakukan dialog dengan Kepala Desa, Camat Kabuh Anjik dan Kepala DPMD Jombang Solahudin Hadi Sucipto.

Saat dialog itu, terpantau Kepala Desa Banjardowo Rahardian Firmansyah malah ingin masyarakat menunjukkan dimana letak kesalahannya sehingga masyarakat ingin ia mundur dari jabatannya. 

"Kalau saya terbukti bersalah dan memang merugikan warga, saya mengundurkan diri tanpa dipaksa. Tapi ya salahnya harus dibuktikan dengan data," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved