Berita Lamongan
Pendaftaran CPNS Lamongan Resmi Ditutup, Jumlah Pelamar Tembus 12.435, Tes Diperkirakan di Gresik
Hingga pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) resmi ditutup, Selasa (10/9/2024) pukul 23.59 WIB, jumlah pelamar di lingkungan Pemkab Lamongan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Hingga pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) resmi ditutup, Selasa (10/9/2024) pukul 23.59 WIB, jumlah pelamar di lingkungan Pemkab Lamongan terpantau sebanyak 12.435 pelamar.
Injury time, pada Selasa (10/9/2024) jumlah pendaftar bertambah 772 pelamar. Sedang sehari sebelumnya, pelamar mencapai 11.663 orang.
"Betul, jumlah pelamar itu terpantau pada hari terakhir Selasa (10/9/2024) WIB," kata Kepala BKPSDM Lamongan, Shodikin ketika dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Rabu (11/9/2024).
Dari jumlah pendaftar sebanyak itu, submit 11.376, memenuhi syarat (MS) 7.750 orang, tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 756 orang, sedang yang belum verifikasi sebanyak 2.870.
Pendaftaran sudah dinyatakan ditutup pada Selasa (10/9/2024) menjelang dini hari.
Shodikin menyebutkan, pada perekrutan CPNS tahun ini, Kabupaten Lamongan mendapat formasi terbanyak untuk tenaga teknis yang disebar di beberapa OPD dan kecamatan.
Shodikin menyebutkan, Pemkab Lamongan mendapatkan alokasi sebanyak 615 formasi, terdiri dari 104 formasi tenaga kesehatan dan 511 tenaga teknis.
Baca juga: Lebih dari 3 Ribu Pendaftar Bakal Berebut 96 Formasi Seleksi CPNS Kota Blitar 2024
Angka formasi CPNS untuk Lamongan itu tidak asal mengusulkan, namun semuanya sesuai dengan kebutuhan.
Ada banyak rumusan untuk menentukan kebutuhan tenaga CPNS tahun 2024. Selain itu, baik tahun ini maupun 2025 ada banyak PNS yang memasuki masa purna tugas.
Ditanya masih adanya pendaftar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS), Shodikin menyebutkan, penyebab pelamar dinyatakan TMS karena ada beberapa faktor, antara lain melamar lebih dari satu instansi, melamar lebih dari satu jenis pengadaan CASN, yakni CPNS dan PPPK dalam tahun anggaran yang sama.
Kemudian data atau dokumen yang diisikan atau berkas yang diunggah ternyata tidak sesuai, tidak benar, atau salah tulis, akreditasi perguruan tinggi dan prodi beserta dokumennya tidak sesuai dengan yang disyaratkan formasi jabatan atau instansi.
Termasuk diantaranya tidak membubuhkan meterai elektronik (e-meterai) atau tidak membubuhkannya dengan benar pada dokumen yang disyaratkan bermeterai, hingga kurang teliti dan tidak mengecek dan memeriksa kembali resume pendaftaran, serta tidak memperbaiki kesalahan data dan/atau dokumen sebelum klik Akhiri Proses Pendaftaran.
Tambahan, kata Shodikin, tes CPNS kemungkinan akan dilaksanakan di Gresik.
Baca juga: Cerita di Balik Daftar CPNS 2024, Ada yang Tertipu Ratusan Ribu hingga Kesulitan Cari e-Meterai
Berita Lamongan Terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Pemkab Lamongan
BKPSDM Lamongan
CPNS Lamongan
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.