Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER Anggota Bawaslu Ponorogo Kemalingan hingga Orangtua di Ngawi Bongkar Makam Putrinya

3 Berita terpopuler Jatim Kamis, 12 September 2024. Anggota Bawaslu Ponorogo kemalingan hingga orangtua di Ngawi bongkar makam putrinya.

Kolase TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
Berita terpopuler Jatim Kamis, 12 September 2024. Anggota Bawaslu Ponorogo kemalingan hingga orangtua di Ngawi bongkar makam putrinya. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Kamis 12 September 2024.

Berita pertama mobil dinas anggota Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Ponorogo terkena modus pecah kaca.

Kemudian Wita Wijayanti warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melapor ke Polres Lumajang seusai menjadi sasaran komentar tak senonoh di media sosial Facebook, Rabu (11/9/2024).

Selanjutnya para anggota keluarga terus berusaha menenangkan Sinela (46), lantaran tak kuasa menahan air mata selama proses ekshumasi berlangsung, Rabu (11/9/2024), pukul 09.00 WIB.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (12/9/2024) di TribunJatim.com.

  1. Anggota Bawaslu Ponorogo Kemalingan di Tulungagung, Laptop di Mobil Dicuri, Modus Pecah Kaca
Modus pecah kaca yang menimpa anggota bawaslu Ponorogo di Tulungagung.
Modus pecah kaca yang menimpa anggota bawaslu Ponorogo di Tulungagung. (Kolase Tribun Jatim)

Mobil dinas anggota Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Ponorogo terkena modus pecah kaca.

Mobil dinas bawaslu saat itu sedang digunakan oleh salah satu anggota Bawaslu Ponorogo.

Adalah Jenny Susanto yang merupakan Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Ponorogo.

Tindak kejahatan itu terjadi di Tulungagung.

Baca juga: Bus AKAP Diserang Sekelompok Pemuda di Probolinggo yang Hendak Balap Liar, Kaca Pecah

Baca juga: Bayu dan Duro Curi Burung Murai di Pos Polisi Keputran Surabaya, Dijual hanya Rp500 Ribu

Jenny membawa mobil Mitsubishi XPander nomor polisi (nopol) L 1268 ACU.

Jenny dan dua orang stafnya berugas menghadiri rapat Laporan Akhir Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Malang.

“Saat ada perjalanan dinas ke Malang. Dan istirahat di Tulungagung untuk ngopi dan makan. Kejadiannya Sabtu lalu,” ungkap Ketua Bawaslu Ponorogo, Bahrun Mustofa, Rabu (11/9/2024).

Lokasi kejadiannya, kata dia, warung angkringan Paijo di Kec. Rejotangan, Tulungagung, yang tak jauh dari kantor kecamatan.

Baca Selengkapnya

2. Emosi Mama Muda Lumajang Jadi Sasaran Komentar Tak Senonoh usai Menang Karnaval, Pilih Lapor Polisi

Wita Wijayanti warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melapor ke Polres Lumajang usai menjadi sasaran komentar tak senonoh di media sosial Facebook, Rabu (11/9/2024).
Wita Wijayanti warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melapor ke Polres Lumajang usai menjadi sasaran komentar tak senonoh di media sosial Facebook, Rabu (11/9/2024). (TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO)

Wita Wijayanti warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melapor ke Polres Lumajang seusai menjadi sasaran komentar tak senonoh di media sosial Facebook, Rabu (11/9/2024).

Wita menjelaskan kejadian tak mengenakkan tersebut ia alami usai menyabet salah satu kategori juara pada karnaval yang diadakan Kecamatan Ranuyoso beberapa waktu lalu.

"Di laman media sosial Facebook grup Info Warga Ranuyoso saya dituduh menyogok panitia penilaian. Dan juga pada kolom komentar disertai dengan perkataan kotor," terang Wita ketika dikonfirmasi usai melayangkan laporan di SPKT Polres Lumajang.

Mama muda berusia 37 tahun tersebut lantas melaporkan beberapa akun yang melontarkan komentar tak senonoh kepada dirinya. Wita merasa jengah lantaran komentar yang ditujukan kepadanya begitu vulgar.

Baca juga: Emosi Rebutan Jalan, Pengemudi Mobil Pajero Acungkan Pistol Diduga Oknum Purnawirawan Jenderal TNI

Baca juga: Deretan Kontroversi Mama Ghufron, Ngaku Bisa Bahasa Semut Bertemu Malaikat dan Dipanggil 44 Bidadari

Pada laman grup Info Warga Ranuyoso, terpantau akun bernama Bla Bla mengomentari dengan kalimat tak senonoh berbahasa madura. Komentar tersebut menyinggung alat kelamin dan ditujukan kepada Wita.

"Komentar tersebut membuat saya tersindir dan mencemarkan nama baik saya," sebutnya.

Wita menduga sosok pemberi komentar merupakan warga peserta karnaval yang tak terima dengan perolehan juaranya.

"Saya tidak pernah melakukan penyogokan sebagaimana yang dituduhkan di media sosial," terangnya.

Baca Selengkapnya

3. Orangtua di Ngawi Bongkar Makam Putrinya, Diduga Meninggal Tak Wajar, Isi Chat di Ponsel Jadi Bukti

Ibunda GPN Sinela (duduk paling kanan), tak kuasa menahan air mata saat proses Ekshumasi berlangsung, TPU Dusun Alas Pecah, Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi,Rabu (11/9/2024).
Ibunda GPN Sinela (duduk paling kanan), tak kuasa menahan air mata saat proses ekshumasi berlangsung, TPU Dusun Alas Pecah, Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi,Rabu (11/9/2024). (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

Para anggota keluarga terus berusaha menenangkan Sinela (46), lantaran tak kuasa menahan air mata selama proses Ekshumasi berlangsung, Rabu (11/9/2024), pukul 09.00 WIB.

Sinela yang didampingi suaminya Bagus Handono (47), melihat langsung penggalian makam jenazah putri kandungnya inisial GPN (16),di TPU Dusun Alas Pecah, Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Pembongkaran sendiri dilakukan oleh Polres Madiun Kota secara tertutup.

Tak ketinggalan beberapa petugas dari Polres Ngawi, juga melakukan pengamanan TKP, hingga pemasangan garis police line.

Baca juga: Pasar Suvenir Utara Makam Bung Karno Blitar Akan Ditata Ulang, Tingkatkan Kenyamanan Pengunjung

Baca juga: Ziarahi Makam Pendiri NU di Tebuireng Jombang, Risma: Saya Memang Bagian dari Keluarga

Beberapa jam kemudian, tim Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk dan Kediri, masuk ke lokasi kejadian, untuk melakukan pemeriksaan jasad.

Pemeriksaan selesai sekitar pukul 12.00 WIB.

Ayahanda Korban Bagus Handono menduga, jika putrinya yang merupakan seorang siswi kelas X, di SMA Taruna Madiun, meninggal karena tidak wajar pada Rabu (12/6/2024).

“Sebelum meninggal, pada Sabtu (8/6/2024) jam 10 malam anak saya sudah sakit. Tapi baru dikasih tahu kalau kena demam siangnya, dan sudah di IGD Sogaten,” ujar Bagus.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved