Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Maling di Surabaya Semakin Meresahkan, Mahasiswi ITS Dijambret saat Jalan Ramai dan Masih Sore

Jalan Arif Rahman Hakim menuju Keputih dianggap rawan kejahatan jalanan. Jambret bisa terang-terangan beraksi saat jalan kondisi ramai.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
tangkapan layar
Tangkapan layar video dascam mobil merekam dua pelaku 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jalan Arif Rahman Hakim menuju Keputih dianggap rawan kejahatan jalanan. Jambret bisa terang-terangan beraksi saat jalan kondisi ramai.

Sekitar pukul 17.00, RW, seorang mahasiswi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menjadi korban jambret. Pelaku terdiri dari dua pria yang berhasil mengambil handphone korban.

Menurut keterangan dari lelaki yang punya panggilan Gembok, mekanik Bengkel Mekanis di Jalan A. R Hakim Keputih, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (12/9). Pagi harinya, korban datang ke bengkel untuk servis motor. Sore harinya, korban hendak mengambil motor.

"Korban ini jalan kaki dari kampus, depan Medical ITS kena jambret," katanya.

Berdasarkan penelusuran, korban saat jalan arah bengkel sembari memainkan handphone.

Baca juga: Maling Motor Bawa Lari Motor Emak-emak di Jambangan Surabaya, 3 Hari Terjadi Pencurian

Tiba-tiba, ada dua laki-laki boncengan naik motor matik warna hijau tanpa plat nomor. 

Melihat korban lengah, salah satu pelaku yang membonceng turun dari motor dan mendekati korban.

Pelaku tersebut sempat menodongkan senjata tajam kepada korban.

Aksi penjambretan tersebut tidak sengaja terekam oleh dash cam salah satu mobil.

Baca juga: Alasan Polisi Bebaskan Pria Jombang Diduga Maling yang Babak Belur Dihajar Massa

Meskipun dua pelaku sempat dipepet dan terlibat tarik-tarikan dengan korban, mereka akhirnya berhasil melarikan diri.

Yulia, seorang warga setempat yang juga membuka jasa make-up artist (MUA), mengaku khawatir dengan kejadian tersebut.

Ia merasa takut beraktivitas di sekitar kawasan Keputih, terutama jika harus berangkat dini hari untuk melayani klien.

Baca juga: Sudah Sebulan, Kasus Pencurian Mesin Hand Tractor milik Dinas Pertanian Sampang Belum Terungkap

"Ini kejadiannya sore loh. Apa kabar kalau malam. Kerja MUA nikahan acara wisuda berangkat ke rumah klien sebelum subuh. Kalau ada gini kan ngeri," keluhnya.

Baca juga: Siasat 3 Maling Motor di Jember, Cari Rumah Sepi yang Ditinggal Penghuni, Tak Segan Jebol Dinding

Yulia pun berharap agar pihak kepolisian meningkatkan patroli untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved