Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Pemkab Mojokerto Wujudkan Percepatan Layanan Adminduk

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Pemkab Mojokerto melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), melaksanakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi bertajuk 'Inovasi Pelayanan Dokumen Kependudukan'. 

Kegiatan ini melibatkan 304 petugas administrasi desa dan 18 operator kecamatan, se-Kabupaten Mojokerto. 

Tujuannya adalah untuk evaluasi dan memperbaiki data penduduk, di masing-masing desa, sekaligus percepatan dan meningkatkan inovasi pelayanan Adminduk di desa-desa.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengungkapkan kegiatan ini merupakan respon terhadap tuntutan masyarakat.

"Kegiatan ini untuk merespon tuntutan masyarakat, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) menjadi sorotan yang perlu dievaluasi. Khususnya pelayanan dasar yang prima," jelasnya, Jum'at (13/9/2024). 

Baca juga: Bupati Ikfina Fahmawati Perkuat Infrastruktur dengan Resmikan 3 Proyek di Kemlagi Mojokerto

Dirinya berkomitmen menghadirkan pelayanan cepat di semua sektor, termasuk pelayanan Adminduk. 

Terlebih dengan hadirnya program 'Pelaku Paradewi' akronim dari Pelayanan Administrasi Kependudukan Khusus Petugas Desa/Kelurahan Melalui Website. 

Program ini adalah inisiatif untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan administrasi kependudukan di setiap kecamatan hingga desa.

Sehingga melalui program ini, diharapkan setiap desa dan kecamatan dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien. 

Dampaknya masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan dokumen kependudukan tersebut. 

Baca juga: Layanan Pusaka RSUD Soekandar Mojosari, Terobosan Penanganan Kesehatan Darurat 24 Jam di Mojokerto

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan cepat, di wilayah setiap kecamatan hingga desa. Dengan melalui program 'Pelaku Para Dewi'," kata Bupati Ikfina. 

Dokter Ikfina juga mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto ini. 

Karena adanya pelatihan dan sosialisasi, dapat memberikan pemahaman dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara menyeluruh di kecamatan hingga tingkat desa.

"Kita di sini bersama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita harus memberikan pelayanan publik yang prima. Karena ini menjadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat," bebernya.

Bupati Mojokerto ke-30 ini, mengatakan pelayanan publik prima merupakan pelayanan yang wajib diberikan, dengan kualitas melebihi harapan pengguna layanan.