Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Cara Tak Biasa Pengurus Masjid di Ponorogo Bersedekah, Gelar Pasar Murah Bantu Ringankan Beban Warga

Ada banyak cara untuk bersedekah. Di Ponorogo misalnya. Pengurus masjid Al Arsy, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, mengadakan pasar murah

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Pengurus masjid Al Arsy, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo mengadakan pasar murah. Dimana harga barang yang dijual jauh dibawah harga pasaran 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ada banyak cara untuk bersedekah. Di Ponorogo misalnya.

Pengurus masjid Al Arsy, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo mengadakan pasar murah.

Dimana harga barang yang dijual jauh dibawah harga pasaran.

Harga dagangan yang dijual, mulai Rp 1000 rupiah.

Hasil dari penjualan nantinya bakal digunakan untuk kegiatan serupa dan disumbangkan untuk kebutuhan masjid.

Baca juga: Sedekah Bumi di Semampir Gresik, Warga Buat Miniatur Istana Garuda IKN dari Kacang Panjang

Bagaimana kisahnya?

Masjid Al Arsy, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo terlihat ramai, Senin (16/9/2024) pagi.

Halaman masjid memang menjadi pasar dadakan.

Dimana pengurus Masjid Al Arsy menggelar pasar murah.

Baca juga: Talk Show Cakap Digital di Ponorogo, Kupas Tuntas Bagaimana Jaga Data Pribadi Hingga Pesta Rakyat

Pasar murah itu dilakukan oleh pengurus ditengah tingginya harga kebutuhan pokok yang kerap membebani masyarakat.

Warga yang datang pun berebut membeli bahan kebutuhan. Mulai sayuran, ayam, telur, minyak goreng, mie, buah-buah dan masih banyak lain.

Barang tersebur dapat dibeli dengan harga miring. Sebagai contoh, paket sayuran dijual mulai dari Rp 1.000. Padahal di pasar biasanya Rp 2.000 sampai Rp 4.000. 

Baca juga: Ironi Kekeringan di Desa Gelang Kulon Ponorogo, Dulu Pemdes Sediakan Air Sendiri, Kini Dibantu BPBD

Lalu daging ayam, Rp 10 ribu per kilogram. Sedangkan di pasaran Rp 30 ribu. Juga harga lainnya yang murah sampai 70 persen.

“Pasar murah ini sudah 10 kali ini. Malam pengajin, pagi pasar murah,” ungkap pengurus Masjid Al Arsy Ponorogo, Sinta Sulistyowati, Senin.

Dia mengatakan ide awalnya memang ingin membantu masyarakat.

Baca juga: Desa di Ponorogo Ogah Minta Bantuan Air Bersih, Padahal Alami Kekeringan, Bisa Handle Sendiri

Menyediakan sembako, sayur maupun yang lain dengan harga miring.

“Modalnya dari sedekah subuh jamaah Masjid Al Arsy. Awal banget terkumpul Rp 1,3 juta. Kami jadikan modal. Pasar murah pertama ludes dalam 30 menit,” tegasnya.

Rupanya, kata dia, donatur mulai berdatangan. Ada yang penjual ayam memberikan daging ayam secara cuma-cuma. Juga ada yang sedekah sayur.

Baca juga: Wali Kota Eri Bakal Masukkan Sedekah Bumi ke Wisata Tahunan Surabaya, Target Jumlah Wisman Meningkat

“Karena itu, saat ini kalau kami jual bisa kebih murah sampai 70 persen. Paket sayur ya cuma Rp 1 ribu. Hasil penjualan untuk menambah modal dan infaq masjid,” tambahnya.

Salah satu warga, Mega Ari mengaku senang denhan pasar murah ini. Dia bisa membeli sayur maupun kebutuhan lain lebih murah dibanding di pasar.

“Tapi ya cepet-cepetan. Ini tadi paket sayur Rp 1000 padahal di pasar Rp 2000. Semoga diadakan tiap minggu,” harapnya.

Hal yang sama diungkap warga lain, Partini. Dia bisa membeli macam-macam jebutuhan. Sayur maupun pisang.

“Tapi ayamnya tadi ndak kebagian,” pungkasnya.

Dengan adanya pasar murah ini, Masjid Al Arsy tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah.

Tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi dan solidaritas sosial di kalangan warga sidoharjo.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved