Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Suroboyo Bus Catat Lonjakan Penumpang, Dishub Surabaya Kaji Pengadaan Armada Baru Lewat BTS

Dishub Surabaya mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang Suroboyo Bus (SB) hingga Agustus 2024. Menjawab kebutuhan tersebut, Dishub Surabaya terus m

TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Suroboyo Bus menjadi angkutan massal andalan warga Surabaya. Dinas Perhubungan mencatat kenaikan jumlah pengunjung selama 6 tahun terakhir 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang Suroboyo Bus (SB) hingga Agustus 2024. Menjawab kebutuhan tersebut, Dishub Surabaya terus mematangkan rencana pengadaan unit baru.

Penumpang SB dari tahun ke tahun mengalami kenaikan signifikan. Pasca turun di masa pandemi pada 2020 dengan hanya mendapat 823.130 penumpang, penumpang SB berangsur bertambah di tahun selanjutnya. 

Dimulai dari 2021, penumpang SB naik menjadi 926.971 penumpang, lalu menjadi 1.605.729 penumpang di 2022, dan 1.802.265 penumpang di 2023. Angka tersebut bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi. 

"Pada 2024, jumlah penumpang sudah mencapai 1.275.674 orang, sampai Agustus kemarin. Hingga akhir tahun nanti, jumlah tersebut diprediksi akan meningkat dibanding tahun sebelumnya," kata Kepala UPTD Pengelolaan Transportasi Umum (PTU) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Eni Sugiharti Fajarsari dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (18/9/2024).

SB diluncurkan kali pertama pada 2018 silam. Hingga 2024, angkutan "backbone" di Kota Pahlawan tersebut telah memfasilitasi 8.070.088 penumpang. "Tren kenaikan jumlah penumpang sudah terjadi sejak awal peluncurannya meskipun sempat menurun saat pandemi," katanya.

Hingga saat ini, SB telah melayani 5 rute. Tarif yang diberikan kepada penumpang terdiri dari dua jenis, Rp5.000 untuk penumpang umum dan Rp2.000 bagi pelajar. Setelah sebelumnya pembayaran dilakukan menggunakan botol bekas, Pemkot Surabaya lantas menambah mode pembayaran dengan uang non-tunai (cash-less) seperti QRIS, kartu uang elektronik, poin member gobis, dan voucher KIA. 

Menjawab tingginya antusiasme penumpang, Dishub Surabaya rencananya akan melakukan penambahan armada tersebut. Ini terdiri dari 12 unit Suroboyo bus dan sisanya adalah unit 38 Feeder WiraWiri.

Baca juga: Suroboyo Bus Capai 1,2 Juta Penumpang, Tarif Murah dan Layanan Nyaman Jadi Daya Tarik

Suroboyo Bus
Suroboyo Bus (Tribun Jatim Network)

Dengan adanya penambahan bus tersebut, Dishub Surabaya juga akan menambah rute pelayanan. "Untuk rutenya, masih dalam kajian," kata Ketua Tim Angkutan Jalan dan Terminal Dinas Perhubungan (Dishub Surabaya), Ali Mustofa dikonfirmasi terpisah.

Dalam pengadaan unit baru, Dishub Surabaya tengah mengkaji sejumlah skema baru. Di antaranya, jenis bus yang dipilih akan menggunakan tipe bus medium dengan kapasitas penumpang sekitar 25 - 35 orang atau lebih rendah dibandingkan sebelumnya. 

Sistem pengadaan tak lagi menggunakan swakelola, namun melalui Buy The Service (BTS) lewat kerjasama dengan pihak investor. Sistem tersebut dinilai akan lebih efektif untuk mengoptimalkan anggaran. 


Pihak penyedia layanan akan menyiapkan kendaraan, operasional, dan driver. Sedangkan pemerintah akan menyediakan rute, atribut jalan, serta helper sebagai penerima pembayaran dari penumpang, 

Rencananya, bus baru akan melayani rute yang sudah ada (existing) dan kendaraan lama akan dialihkan ke rute baru. "Kami akan memastikan investor memiliki penumpang saat kendaraan ini dijalankan. Sehingga, demmand sudah pasti ada," katanya. 

Selain mendapatkan pemasukan dari tarif yang dikenakan kepada penumpang, kendaraan baru tersebut juga akan dilengkapi dengan layanan branding car sebagai media promosi. Nantinya, pemasukan melalui sewa promosi akan masuk ke dalam pendapatan pemerintah.

Baca juga: Semakin Diminati, Pemkot Surabaya Bakal Tambah 12 Armada Suroboyo Bus dan 38 Wirawiri Akhir 2024

"Sistemnya sedang dikaji. Termasuk, rute baru yang nantinya disiapkan. Setelah semuanya selesai, baru akan di-uji coba, dan dibuka secara resmi kepada masyarakat," tandasnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved