Kolam Renang Jambore Playland Surabaya Diresmikan, Tiket Masuk Gratis Selama Sebulan

Berbagai produk makanan hingga kerajinan dipasarkan di tempat ini.

Masyarakat yang lelah setelah beraktivitas, bisa menikmati berbagai hidangan di tempat ini.

"Ini adalah aset pemerintah yang bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Pengembangan Jambore Playland akan terus diperluas dengan melibatkan warga Kelurahan Karah.

"Aset ini akan gunakan untuk UMKM yang ingin berjualan, hingga di taman-taman dan sisi ke sini digunakan terus. Terutama pemudanya juga ditarik, Karang Taruna diajak,” imbuhnya.

“Ramaikan Jambore Playland karena pemerintah menyediakan tempat ini. Semoga bisa bermanfaat bagi semua masyarakat Surabaya, khususnya dapat menggerakkan ekonomi Kecamatan Jambangan,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Bagi calon pengunjung, warga bisa mengakses tiket secara online melalui tiketwisata.surabaya.go.id. Kolam renang ini akan dibuka dengan kapasitas 100 orang.

Tak hanya kolam renang, kawasan ini juga dilengkapi dengan berbagai wahana permainan. Di antaranya rainbow slide, kereta keliling, dan trampolin.

"Untuk konstruksi flying fox juga sudah berdiri, tetapi butuh waktu untuk fabrikasi,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Iman Kristian.

Pemkot juga berencana menambah wahana kora-kora, carousel (komedi putar), dan ferris wheel (kincir ria).

"Kita masih cari lagi sambil proses berjalan, kira-kira minggu depan ada yang datang lagi wahananya," katanya.

Kolam renang ini sebenarnya sudah diresmikan oleh Wali Kota Surabaya periode sebelumnya, Tri Rismaharini pada 2020 silam.

Saat itu, peresmian ini bersamaan dengan pembukaan rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Jambangan.

Awalnya, kolam tersebut hanya memiliki satu kolam berukuran 24×12 meter dengan kedalaman 1,3 meter.

Tempat ini sebelumnya juga telah dilengkapi toilet, lima shower, dan dua wastafel.

Namun, karena bersamaan dengan pandemi Covid-19, kolam renang tersebut urung dibuka.

Hingga pada 2023 lalu, Wali Kota Eri memutuskan untuk melakukan revitalisasi dengan menambah kolam, mempercantik suasana area, hingga memperbanyak ruang penghijauan.