Berita Viral
Pihak Bank Bingung Saldo Pensiun Pegawai Pemkot Jadi Rp 7,8 M, Ipin Ikhlas Kini Gagal Jadi Miliader
Saldo pensiun pegawai Pemkot Tasikmalaya bernama Ipin Taspirin (42) itu sempat berjumlah Rp 7,8 miliar, di saat teman-teman lainnya hanya Rp 95 ribu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Pihak bank angkat bicara soal kasus saldo pensiun pegawai Pemkot jadi Rp 7 miliar lebih.
Saldo pensiun pegawai Pemkot Tasikmalaya bernama Ipin Taspirin (42) itu sempat berjumlah Rp 7,8 miliar, di saat teman-teman lainnya hanya Rp 95 ribu.
Namun kini, saldo Ipin di dalam Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) sudah kembali menjadi Rp 97 ribu.
Pihak bank pun membenarkan bahwa permasalahan Ipin sudah selesai.
"Yang pasti sudah diselesaikan sudah nggak ada ini lagi, dan kemarin kita sudah ketemu dengan Pak Ipin, masalah ini sudah diselesaikan Alhamdulillah," kata Pimpinan Bank Bjb cabang Tasikmalaya Anet Yulisthian kepada wartawan TribunPriangan.com, Kamis (19/9/2024).
Namun ia merasa bingung karena saat viral, pihaknya langsung mengecek sistem untuk kebenarannya informasi yang beredar.
"Kami juga agak bingung, soalnya pas berita itu mencuat, kita cek sistem ga ada masalah untuk saldo itu, sudah sesuai semua, cuma kendalanya di mana kami juga kurang ngerti," ucap Anet.
Anet pun tak bisa menyebutkan nominal milik nasabah karena berbentuk rahasia, namun saat ramai pun pihaknya langsung melakukan pengecekan.
"Nggak ada, saya nggak bisa sebutin, tapi itu rahasia nasabah, tapi setelah kami cek, saldo yang ada di sistem kami sesuai apa yang memang disetorkan oleh pak ipin dan nggak ada perbedaan yang viral 7,8 milliar nggak ada," jelasnya.
Baca juga: Saldo Pensiun Ipin Pegawai Pemkot Rp 7,8 M Kini Lenyap, Berubah Jadi Rp 97 Ribu: Saya Kurang Paham
Ketika ada kebocoran data nasabah pun dirinya tak banyak berkomentar terkait hal tersebut.
"Intinya saat kejadian hari Kamis, saya cek ke sistem nominalnya sama dengan apa yang punya nasabahnya, dan itu baru pertama kali kejadian di wilayah Tasikmalaya," kilahnya.
Ketika ditanyai mengenai permintaan nasabah untuk update aplikasi Digi, dirinya membenarkan supaya di-update.
"Iya, waktu itu kan memang salah satu kekhawatiran kami memang terkait sistem dan sebagainya, makanya nyuruh Pak Ipin update aplikasi Digi," katanya.
Bahkan setelah di cek disistem tidak ada saldo senilai 7,8 milliar tersebut yang sempat viral.
"Makanya kalau ditanya ini apa masalahnya, ya nggak tahu," singkatnya.
Baca juga: Uang Pensiun Rp 7,8 Miliar di Rekening Ipin Sudah Normal, Jumlah Aslinya Mirip Punya Rekan Kerja
Ipin Tasripin merupakan pegawai alih daya atau outsourcing di bawah kantor Disporabudpar Kota Tasikmalaya.
Sebagai pekerja, dia terdaftar menjadi peserta DPLK melalui salah satu bank.
"Untuk saat ini kelanjutannya pihak Bank dan saya selaku nasabah telah melakukan pertemuan keterkaitan untuk mencari informasi awal keterkaitan saldo tersebut," ungkap Ipin saat ditemui wartawan TribunPriangan.com, Rabu (18/9/2024).
Menurut Ipin, kejadian tersebut adanya keterkaitan informasi bahwa pada saat itu sedang melakukan perubahan sistem dari aplikasi lama ke yang baru.
"Sesuai dengan arahan saya mencoba melakukan download dan update aplikasi bank tersebut, dan alhasil dana investasi DPLK saya kembali sesuai semula yakni sekitar Rp 97 ribu lebih," jelasnya.
Ipin menjelaskan, alasan dari bank tersebut adanya migrasi data tapi dirinya sangat kaget dengan nominal dana sebesar itu.
"Alasannya mungkin ada entah migrasi data, entah ada pembaharuan data, saya kurang paham," tegasnya.
Selain itu, saldo miliknya kembali kesemua usai melakukan pertemuan sebanyak dua kali dengan bank tersebut.
"Saldo itu ditemukan pada hari Kamis pukul 12.00 siang dan terjadi perubahan di malam Minggu pukul 24.00 WIB kembali normal," ucapnya.
Masih kata Ipin, pihak bank pun sudah melakukan klarifikasi terkait adanya peralihan dana yang cukup besar ke atmnya.
"Klarifikasinya bahwasanya sedang ada peralihan dari aplikasi lama ke yang baru, dan kebetulan tempo hari saya masih menggunakan digi yang lama," kata Ipin.
Mudah-mudahan keterkaitan tidak terulang kembali, yang mana tentu halnya bikin heboh warga kota Tasikmalaya.
"Salah satunya saya pribadi merasa tidak nyaman, dan was was dana seperti apa karena jadi tanda tanya masuk dalam DPLK nomor rekening saya," ungkapnya.
Sehingga permasalahan ini sudah clear, mungkin dengan kata lain bahwa Bjb digi saat ini ada perbaikan sistem.
Baca juga: Ipin Karyawan Pemkot Syok Dapat Uang Pensiun Rp 7,8 M, Saldo Teman Cuma Rp 95 Ribu, Kini Tunggu Cair
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
saldo pensiun pegawai Pemkot jadi Rp 7 miliar
Pemkot Tasikmalaya
Ipin Tasripin
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
bank bjb
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Kirtam Resah Air Sumur Jadi Bau dan Hitam karena Limbah MBG, Tak Layak Dipakai Mandi Warga |
![]() |
---|
Karyawati Toko Santai Ambil Uang dari Laci Kasir hingga Rp 480 Juta, Pemilik Tahu setelah 3 Tahun |
![]() |
---|
Pekerjaan Baru Wahyudin Setelah Dipecat PDIP, Gaji Rp 100 Juta Amblas Kini Cuma Rp 200 Ribu |
![]() |
---|
Alasan Rakyat Gerah Dengar Strobo Bunyi Tot Tot Wuk Wuk di Jalan, Pengamat Singgung Kesehatan Mental |
![]() |
---|
Mbah Upit Bikin Ribut Imbas Cekcok Tagih Utang, Tetangga Ngamuk Lalu Lempar Gelas Isi Es Batu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.