Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nyaris Putus Sekolah karena Tak Bisa Beli Seragam, Viki Kini Akhirnya Masuk SMP usai Dibantu Polisi

Sosok bocah 12 tahun bernama Viki Jemadu menjadi sorotan karena mendapat bantuan dari polisi. Ia sempat nyaris putus sekolah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Polsek Lambor
Nyaris Putus Sekolah karena Tak Bisa Beli Seragam, Viki Kini Akhirnya Masuk SMP usai Dibantu Polisi 

Karangpatihan, KPP Pratama Ponorogo menghibahkan sejumlah 8 Meja, 16 Kursi, 1lemari, dan 4 buah Laptop.

Baca juga: Demi Bisa Makan, 2 Bocah Yatim Rela Ngamen Bareng Ibunya, Putus Sekolah karena Tak Ada Biaya

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke 78 dan bentuk kepedulian Kanwil DJP Jatim II terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur. 

“Pemilihan SDN 1 dan 2 Karangpatihan karena kondisi di ke-dua SD tersebut serba mengalami keterbatasan,” ungkap Kakanwil DJP Jawa Timur II, Agustin Vita Avantin, Kamis (26/9/2024).

Dia menjelaskan acara ini adalah DJP Peduli. Mereka memberikan empati pada daerah yamg terpencil dan susah dijangkau.

“Tahun ini kami fokus pendidikan dalam rangka hari oeang Indonesia ke 78. Kali ini memberikan bantuan hibah BMN (Barang Milik Negara),” ujarnya.

BMN yang dihubahkan adalah laptop, meja, kursi hingga lemaro. Harapannta bisa dimanfaatkan.

Lebih lanjut,  Agustin Vita Avantin juga menyinggung pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama memastikan setiap anak di Indonesia berhak mendapatkan akses pendidikan dari sekolah yang layak fasilitasnya dan baik mutu pendidikannya.

"Apa yang bisa kami bantu akan kami bantu, terkait gedung sekolah yang masih perlu perhatian akan kami soundingkan dengan pihak terkait, karena masalah pembangunan gedung bukan ranah kami tapi kami berkomitmen akan membantu," tambahnya. 

Baca juga: Tak Terima Lihat Kaus Logo Perguruan Silat, Remaja Putus Sekolah di Surabaya Hajar Warga saat Jalan

Kepala SDN 1 dan 2 Karangpatihanx Hari Basuki mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Kemenkeu dan DJP yang telah memberikan bantuan. 

“Bantuan tersebut terasa sangat bermanfaat khususnya bagi siswa kelas 6 yang akan menghadapi UNBK Oktober mendatang,” tegasnya.

Dia mengaku, laptop yang ada di sekolah terbatas. Sehingga harus meminjam guru serta bergantian.

“Tentu dengan bantuan ini siswa tidak perlu kawatir dalam menghadapi UNBK. Saya ucapkan terimakasih atas bantuan yang di berikan semoga bermanfaat dan menjadi amal baik bapak dan ibu," pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved