Berita Viral
Sakit Hati MUA Sedang Hamil Muda, Malah Dianiaya Ibu Pengantin saat Menagih Pelunasan Rp 1,7 Juta
Pengakuan MUA yang sedang hamil muda di Aceh itu viral setelah pengantin disebut belum membayar riasan senilai Rp 1,7 juta.
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Seorang MUA mengaku dianiaya oleh ibu seorang pengantin viral di media sosial.
Pengakuan MUA di Aceh itu viral setelah pengantin disebut belum membayar riasan senilai Rp 1,7 juta.
MUA itu sempat menagih ke pihak pengantin.
Berharap mendapatkan uang pelunasan, namun MUA ini malah dipukul oleh ibu pengantin tersebut.
Baca juga: Pengantin Marah MUA Mendadak Batal Alasan Sakit, Malah Ketahuan Handle Klien Lain: Amburadul
Lantaran sakit hati, Tak segan MUA itu menyumpahi keluarga kliennya akan mendapat karma.
Lewat unggahan di media sosial, MUA yang diketahui bernama Nabilla itu memperlihatkan wajah pengantin sebelum dan sesudah diriasnya.
Nabilla mengaku kliennya tersebut tidak melunasi sisa uang rias pengantinnya sebesar Rp1.700.000.
"Maafin pengantin ini ya," tulis MUA tersebut dalam video di akun TikTok @nabillaaulia_makeup, seperti dikutip Tribun Trends, Jumat, (27/9/2024).
Dalam video yang berdurasi 16 detik itu, Nabilla mengaku dipukul oleh ibunya pengantin.
Nabila tak kuat untuk melawan sebab dirinya tengah hamil muda.
"Gak akan aku maafin sekeluarga sudah visit free gak lunasin Rp 1,7 Juta dipukul oleh ibunya saat penagihan hingga luka-luka lagi hamil muda.
"Fitnah usaha aku kusumpahin 7 turunan akan bayar dengan karma," tulis akun TikTok @nabillaaulia_makeup.
Rasa sakit Nabilla semakin terasa saat dirinya juga difitnah oleh keluarga pengantin tentang usaha jasa riasnya.
"Waktu dan tempat dipersilahkan untuk client gini satu doa yang cocok?" tulis @nabillaaulia_makeup.
Dalam video lain yang diunggahnya, Nabilla juga memperlihatkan momen dirinya cekcok dengan keluarga si pengantin.
Dia juga membagikan beberapa foto bukti luka-luka yang dialaminya, usai diduga mendapat kekerasan dari keluarga si pengantin.
"Gak mau menolak lupa, setahun sekali akan aku up buat diingat dan pelajaran untuk semua hati-hati," sambungnya.
Kejadian kurang menyenangkan yang dialami oleh Nabilla dengan cepat viral di media sosial.
Bahkan video Nabilla tersebut sudah ditonton lebih dari 15 juta kali.
"Visum lapor polisi kak hak kk itu," ujar salah satu warganet.
"Ada ada aja manusia, astagfirullah, besok-besok minta pelunasan dulu aja ka," sambung warganet lain.
"Kok bisa gak dilunasi tapi dimake-up? Pengalaman aku nikah dulu pakai jasa MUA, pelunasan tu H-3.
Sementara itu, kasus soal MUA lain juga pernah terjadi di Malaysia.
Nasib pernikahan pengantin yang hampir terancam berantakan karena perias pengantin alias MUA tiba-tiba batal untuk melakukan pekerjaannya.
Alasannya, MUA itu tak bisa hadir karena sakit.
Namun, pembatalan itu justru dilakukan saat akad nikah kurang 10 jam dimulai.
Diketahui, pengantin asal Malaysia sudah memesan jauh hari malah mendapatkan kekecewaan.
Baca juga: Kesaksian Wanita Pakai MUA dari Mertua dan Pilihan Sendiri, Seumur Hidup Jadi Menyesal: No Fake Fake
Hal itulah yang dialami oleh calon pengantin asal Malaysia yang bikin geram ke makeup artist yang sudah dibooking jauh-jauh hari bahkan bulan yang dikutip TribunTrends.com dari mStar.
Yang lebih mengecewakannya lagi, oknum tersebut mengaku sang make up membatalkannya melalui voice note beberapa jam sebelum akad nikah dilangsungkan.
“Kami baru diberitahu melalui voicenote WhatsApp oleh suami penata rias (MUA) pada pukul 23.00 bahwa dia tidak bisa datang untuk merias pengantin.
MUA itu beralasan jika dirinya sedang tak enak badan alias sakit.
"Akad nikah kami 10 pagi the next morning. Dia sepatutnya kena datang buat make-up pada pkul 4 pagi macam tu. Kami diberitahu dia tak sihat. Dah la last minute. Not even a call. Just voicenote."
"Setelah kami diberitahu tentang pembatalan tersebut , kami mencoba menelponnya , dia mematikan teleponnya. Besok pagi adalah pernikahannya . Hanya Tuhan yang tahu bagaimana perasaan kami saat itu," ujarnya di Facebook.
Setelah mendengar kabar tersebut, calon pengantin mengaku belum punya pilihan lainnya untuk mencari pengganti.
“Yang kami dapatkan hanya MUA lain yang tidak profesional atau terbiasa merias pengantin. Kami terpaksa booking karena tidak ada pilihan lain . Kami harus bayar lebih,” ujarnya.
Meski upacaranya sudah selesai beberapa hari lalu, namun oknum tersebut mengatakan kejadian tersebut benar-benar membuat dirinya dan pasangannya trauma hingga saat ini.
Bukan saja kerugian dari segi biaya, namun diukir sebagai sebuah hal yang sangat pahit untuk diterima apalagi terjadi di hari bahagianya, terjadi sekali seumur hidup.
"Pra-pemotretan oleh fotografer profesional sebelum pesta terpengaruh karena riasan pengantin dengan MUA yang baru dipesan pada tengah malam. Terburu-buru... kami kehilangan paket yang termasuk pra-pemotretan. Ribuan terbuang begitu saja," lanjutnya.
Bahkan keduanya kurang tidur hingga stres saat akad nikah.
Dan yang lebih menyedihkannya lagi, makeup artist atau MUA yang sudah dipesan tengah malam itu, tidak memiliki aksesoris rias yang serasi dengan gaun pengantinnya.
Tidak hanya aksesorisnya saja, bahkan masih banyak lagi yang tidak dimiliki oleh MUA pilihannya tersebut.
Yang menambah marahnya lagi, dia mengatakan sehari setelah acara berlangsung pada 15 September.
Siapa sangka, melalui akun Instagram MUA tersebut, ia sedang mempersiapkan klien lainnya di Ipoh.
“Kami ditipu MUA. Bolehkah saya menuntut penata rias karena membatalkan reservasi 10 jam sebelum pernikahan? Apakah Malaysia punya hukum untuk kasus seperti ini?
“Saya tidak menandatangani syarat dan ketentuan apa pun. Saya membayar penuh sebelum pernikahan saya.
“Saya ingin memberi pelajaran kepada MUA agar hal serupa tidak terjadi pada orang lain,” ujarnya.
Sementara itu, melalui update di Facebook, wanita tersebut pada 19 September mengatakan bahwa dia telah membuat laporan polisi tentang masalah ini.
Namun, pada malam hari yang sama, ia mengabarkan kalau meneriman pengembalian uang dari perias pengantin tersebut melalui transaksi online.
Meski begitu, perempuan tersebut mengaku tetap berniat menempuh jalur hukum terhadap MUA karena menjadi penyebab acara tidak berjalan lancar.
Sementara itu kisah menarik soal pernikahan pernah dilakukan oleh pria asal Spanyol.
Namun, kali ini pria itu melakukan hal buruk untuk kebutuhan hidup.
Sosok pria ini buka jasa merusak pesta pernikahan orang.
Jasanya yang terbilang nyeleneh ini pun viral di media sosial.
Untuk sekali merusak pernikahan orang, ia mematok tarif Rp8,5 juta rupiah.
Menariknya, ternyata banyak yang minat menggunakan jasa pria bernama Ernesto ini.
Pria asal Spanyol ini langsung menjadi sorotan di media sosial sejak diviralkan di akun TikTok Antena 3's Y Ahora Son Soles karena gagasan antimainstream yang dimilikinya.
Pada mulanya, jasa merusak pesta pernikahan orang ini hanyalah guyonan atau bercanda.
Namun, tak disangka, lelucon tersebut justru mampu menarik banyak perhatian publik.
Baca juga: 3 Fakta Pernikahan Beda 41 Tahun yang Viral di Cirebon, Anak Sang Mantan Kepsek Butuh Figur Ibu
Baca juga: Arti Mimpi Jadi Pengantin Menurut Islam dan Tafsir, Tak Melulu Baik, Rezeki Putus hingga Kematian
Tak sedikit orang yang ingin mencoba jasa merusak pesta pernikahan yang digagas oleh Ernesto.
Hingga pada akhirnya, pria tersebut mulai menekuni jasa tersebut dan memasang tari hingga 500 euro atau setara dengan Rp 8,5 juta.
Dilansir TribunNewsmaker.com dari Oddity Central pada Rabu, (17/9/2024), dalam jasanya ini, dia menghancurkan pesta pernikahan dan berpura-pura menjadi kekasih pengantin wanita atau pria.
Lantas, dia meminta mereka untuk melarikan diri bersama.
Baca juga: Baim Wong Sebut Pernikahan Sulit di Tengah Isu Mau Jadi Duda, Bahas Sifat Jelek Pasangan: Ngalah
Dilansir dari Oddity Central, dia mengeklaim bahwa kebanyakan orang melihat hari pernikahan mereka sebagai hari yang paling membahagiakan dalam hidup mereka, tapi bagi sebagian orang, hari itu adalah mimpi buruk.
Kaum sial itu adalah kliennya yang rela merogoh kocek dalam untuk merusak pesta pernikahan.
Dengan biaya dasar sebesar 500 euro, Ernesto berjanji untuk mengacaukan pernikahan kliennya dan berpura-pura menjadi kekasihnya, memohon agar mereka melarikan diri bersama agar acara tersebut dibatalkan.

Baca juga: Telanjur Bayar Rp 700 Juta, Wanita Gelar Pernikahan Tanpa Suami, Diselingkuhi usai 12 Tahun Pacaran
“Jika Anda ragu, tidak ingin menikah atau tidak tahu bagaimana cara mengatakan tidak, jangan khawatir, saya akan membatalkan pernikahan untuk Anda,” kata Ernesto dalam video tersebut.
“Anda hanya perlu memberi tahu saya waktu, tempat, dan tanggal dan saya akan hadir di upacara pernikahan." lanjutnya.
Saya akan mengatakan bahwa saya adalah cinta dalam hidup Anda dan kita akan pergi bersama bergandengan tangan.” pungkasnya.
Rupanya, layanan ini dimulai sebagai lelucon, namun setelah dibanjiri permintaan dari pihak-pihak yang berminat, Ernesto menyadari bahwa ia telah melakukan hal yang benar.
Saat ini dia mengenakan biaya 500 euro untuk melerai sebuah acara, yang tidak termasuk biaya perjalanan, tetapi dia mendapat bayaran ekstra jika terjadi insiden yang tidak terduga.
Misalnya, jika ia ditampar, ditinju, atau ditendang, ia mendapat bayaran lebih. Setiap tamparan memberinya 50 euro.
“Setiap tamparan bernilai 50 euro. Saya mencoba untuk berlari, tetapi saya sadar bahwa setiap kali saya dipukul, saya mendapat bayaran lebih banyak." ujarnya.
"Jadi, jika saya bisa berlari lebih lambat, saya akan berlari lebih lambat.
Begitulah cara saya mendapatkan uang,” jelas Ernesto.
Percaya atau tidak, jasa menabrak pengantin yang ditawarkan Ernesto telah terbukti cukup populer, dan kini ia telah memiliki jadwal yang penuh hingga tanggal 2 November.
Berita Viral Internasional lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Tampar Siswa yang Tak Gulung Tikar, Guru Olahraga Diberhentikan Disdik, Minta Maaf ke Ortu |
![]() |
---|
Pantas Kades Ahmad Riyadi Bisa Tilap Uang Rp727 Juta, Bangun Infrastruktur Asal-asal dan Tak Selesai |
![]() |
---|
Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Bikin Rugi Negara Rp 2,9 Miliar, Pengurus Desa Dikelabuhi |
![]() |
---|
Kesaksian Warga saat Polisi Temukan Bima di Malang, Langsung Dirangkul dan Dibawa Naik Mobil |
![]() |
---|
Imbas Diduga Ribut dengan Warga, Imam Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Mengundurkan Diri: itu Joget |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.