Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Suparti Pasrah Cucunya Tewas usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Guru Ponpes, Ibu Korban Masih di Taiwan

Kasus santri tewas usai dilempar kayu berpaku oleh gurunya membuat publik pilu. Terlebih untuk keluarga korban

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kompas TV/TribunJatim.com-Samsul Hadi
Suparti Pasrah Cucunya Tewas usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Guru Ponpes, Ibu Korban Masih di Taiwan 

"Sebetulnya, sudah ada tindakan cepat (dari pengasuh), santri itu dibawa ke rumah sakit. Namun kondisinya mungkin sudah kritis, dua hari sempat dirawat di rumah sakit dan meninggal dunia," katanya.

"Yang jelas (kejadian) ini sebuah musibah, tidak ada unsur kesengajaan dan ini sudah kami komunikasikan dengan pihak lembaga dan pihak lembaga kooperatif siap untuk melakukan perbaikan sistem di internal mereka," lanjutnya. 

Kantor Kemenag Kabupaten Blitar, kata Munib, merasa prihatin dan ikut berbelasungkawa kepada korban. 

Selain itu, Kemenag juga menegaskan kekerasan dalam lembaga pendidikan, apapun bentuknya tidak selayaknya dilakukan.

"Kami berharap kejadian ini yang terakhir, jangan sampai terulang lagi, baik di lembaga yang sama maupun di lembaga lain. Kemenag berkomitmen untuk mendukung lembaga pendidikan yang ramah terhadap anak," katanya.

Polisi Selidiki Kasus

Di sisi lain, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS menyebutkan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut secara intensif.

"Sampai saat ini masih dilakukan giat penyelidikan secara intensif terhadap pemenuhan unsur pasal pidana dalam kasus itu," jelasnya.

Adapun mengenai kronologi kejadian, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar, membeberkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Pagi itu, ketika santri berolahraga pagi, seorang guru berinisial U yang merupakan terduga pelaku, meminta para santri agar segera mandi, lalu bersiap menjalankan shalat Duha.

"Karena santri tidak segera meninggalkan kegiatan olahraga, ustaz tersebut mengambil kayu dan melemparkan ke arah santri,” terangnya, Jumat.

Samsul menduga, U kemungkinan bermaksud hanya melempar kayu itu ke dekat para santri.

Namun, papan kayu berpaku itu mengenai korban yang kebetulan sedang melintas.

“Kebetulan korban lewat dan mengenai kepala bagian belakangnya. Kayu tersebut ada pakunya," jelasnya.

Ia memaparkan, polisi belum meningkatkan kasus tersebut ke tahap penyidikan dan belum menetapkan tersangka.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved