Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

RSSA Malang Hadirkan Dokter Ahli dari Finlandia untuk Tingkatkan Pengetahuan Rekonstruksi Payudara

RSSA Malang menggelar seminar dengan menghadirkan dokter ahli dari Finlandia, untuk meningkatkan pengetahuan tentang rekonstruksi payudara.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
RSSA Malang dan FK UB Malang menggelar seminar dan workshop tentang tindakan operasi rekonstruksi payudara, Senin (30/9/2024). Dalam seminar tersebut, menghadirlan narasumber dokter ahli, Prof Sinikka Suominen dari Helsinki University Hospital Finlandia. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebagai upaya meningkatkan pengetahuan medis tentang operasi rekonstruksi payudara, Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang bersama Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang menggelar seminar dan workshop, Senin (30/9/2024).

Bertempat di Ruang Majapahit RSSA Malang, seminar tersebut menghadirkan narasumber dokter ahli, yaitu Prof Sinikka Suominen dari Helsinki University Hospital Finlandia.

Dalam seminarnya, dijelaskan tentang tata laksana serta teknik operasi rekonstruksi payudara untuk penyintas kanker payudara yang telah ia lakukan selama kurang lebih 40 tahun.

Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Mutu Pelayanan RSSA Malang,
Dr dr Fauzan Adima, M.Kes, FISQua mengatakan, ilmu bedah plastik tidak hanya untuk kecantikan semata saja.

"Banyak sekali bedah plastik yang merupakan tindakan rekonstruksi, seperti tindakan rekonstruksi payudara. Dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi penyintas kanker payudara," jelasnya.

Dirinya menjelaskan, rekonstruksi payudara adalah prosedur medis yang telah banyak mengalami perkembangan pesat. Khususnya di dalam membantu pasien yang telah menjalani mastektomi.

"Dengan adanya seminar dan workshop ini, dapat memberikan kesempatan bagi para klinisi, dokter, perawat, maupun mahasiswa untuk saling berbagi ilmu dan bertanya langsung dengan Prof Sinikka. Tentunya, ini menjadi kolaborasi dan pertukaran informasi antara profesional medis dan akademisi," ujarnya.

Baca juga: Suami Heran Lihat Cara Nunung Menghibur Diri Melawan Kanker, Sampai Tak Ingat Waktu: Gila Lu

"Di samping itu, tentunya dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan terkini tindakan rekonstruksi payudara," bebernya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FK UB Malang sekaligus dokter spesialis bedah plastik RSSA, Dr dr Herman Yosef Limpat Wihastyoko, Sp.BP-RE.,Subsp.KM (K) menuturkan, tindakan rekonstruksi payudara ini sudah bisa dilakukan di RSSA.

Sebagai informasi, rekonstruksi payudara merupakan teknik operasi bedah plastik untuk mengembalikan bentuk, tampilan, dan ukuran payudara yang mendekati normal.

Akan tetapi, fungsi menyusui tidak bisa didapatkan, mengingat kelenjar payudara telah diangkat saat pasien kanker menjalani operasi mastektomi.

"Setiap bulannya, kami menangani satu pasien yang menjalani tindakan rekonstruksi payudara. Dan sebenarnya, masih banyak masyarakat yang awam terkena kanker payudara," ujarnya.

"Karena kebanyakan yang datang ke sini, pasiennya sudah dalam kondisi stadium 3 dan stadium 4," ungkapnya.

Oleh karenanya itu, edukasi terkait kanker payudara harus terus menerus dilakukan.

"Semakin dini stadiumnya, maka semakin cepat dilakukan tindakan dan rekonstruksinya. Jadi ketika menemukan ada sesuatu yang aneh pada bagian payudara, segera periksa," ujarnya.

"Dan perlu diingat, rekonstruksi payudara adalah bukan sesuatu yang menakutkan. Melainkan agar kualitas hidup pasien lebih baik dan lebih percaya diri," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved