Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Sipon Teriak Panggil Cucu, Baru Sadar Jadi Korban Aksi Penipuan Jual Cincin, Videonya Viral

Pelaku menyasar wanita lanjut usia untuk jadi korban penipuan dengan modus tukar cincin tersebut.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Sipon Sarto (75), lansia yang menjadi korban aksi penipuan dengan modus tukar cincin di Sukoharjo, Jateng 

"Simbah kok pakai cincin, coba saya lihat, dilepas dulu, saya disuruh ibu saya untuk jual cincin saya," ucap Mbah Sipon saat ditemui Tribun Solo, Rabu (2/10/2024).

Secara tidak tidak sengaja, cincin yang saat itu dipakai oleh korban dilepas.

Tetapi cincin tersebut sempat susah dilepas karena terlalu sempit di tangan Mbah Sipon.

"Saya sempat memanggil anak saya yang perempuan, tapi tidak boleh sama orangnya itu, tangan saya dipegangi tidak bisa masuk ke dalam rumah."

"Saya juga sudah sempat memanggil cucu saya yang laki-laki. 'Le cincinku ditukar, tolong dikejar le'," papar Mbah Sipon.

Sipon Sarto (75), lansia yang menjadi korban aksi penipuan dengan modus jual cincin di Sukoharjo, ia tengah menunjukkan cincin yang sudah ditukar oleh pelaku
Sipon Sarto (75), lansia yang menjadi korban aksi penipuan dengan modus jual cincin di Sukoharjo, ia tengah menunjukkan cincin yang sudah ditukar oleh pelaku (TribunSolo.com/Anang Ma'ruf)

Namun cucunya yang sedang berada di dalam rumah mengaku tidak bisa keluar karena takut, sehingga hanya bisa merekam video tersebut untuk barang bukti.

Sementara itu anak korban, Nur Kayadi (43) mengaku, saat kejadian dirinya berada di belakang rumah. 

"Simbah itu duduk di sini (depan rumah), saya saat di depan simbah itu udah seperti orang bingung, kok cincinnya agak longgar."

"Sempat memanggil cucunya untuk mengejar, tetapi cucunya merasa takut," terangnya. 

Ia juga mengaku sempat mengejar, tetapi memang tidak bisa terkejar dan sudah jauh.

Selain itu Nur sempat ke toko emas yang dulu pernah beli cicin tersebut.

"Saya juga ke toko emas yang saya beli dulu. Tetapi memang tidak ada yang jual cincin tanpa surat-surat," ujarnya. 

Nur juga sempat meninggalkan nomor kontak di toko emas tersebut.

Siapa tahu jika pelaku menjual toko di situ, bisa langsung menghubungi Nur. 

"Cincinnya itu berat empat gram dulu beli Rp2 juta, sekarang kalau dijual pasti harganya sudah naik," tandasnya.

Baca juga: Modus Dua Pemuda Tipu Korban, Sebarkan Undian Berhadiah Berujung Minta Uang Pengurusan STNK

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved