Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pemilik Usaha Ganti Tanggal Kedaluwarsa Camilan, Jemaah Keracunan usai Makan Jajannya: Padahal Mahal

Jemaah pengajian keracunan usai makan camilan yang dibagikan panitia pengajian. Rupanya camilan tersebut tidak didapati tanggal kedaluwarsa.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase ISTIMEWA/TRIBUN JATIM dan Dok. Polsek Pare
Jemaah pengajian keracunan usai makan camilan yang dibagikan panitia pengajian. Rupanya camilan tersebut tidak didapati tanggal kedaluwarsa. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus jemaah pengajian keracunan masal di Kediri, Jawa Timur tengah menjadi sorotan hingga viral di media sosial.

Jemaah keracunan usai makan camilan yang dibagikan panitia pengajian.

Rupanya camilan tersebut tidak didapati tanggal kedaluwarsa.

Fakta terungkap bahwa diduga pemilik usaha camilan tersebut mengganti tanggalnya.

Adapun insiden keracunan ini terjadi di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengalami keracunan pada Selasa 91/10/2024) malam.

Jemaah awalnya mengeluhkan gejala seperti mual hingga pusing.

Baca juga: Minum 3 Galon Air Putih dalam Waktu 5 Jam, Kakek 74 Tahun Mual Parah sampai Sulit Napas, Keracunan

Bahkan ada yang kehilangan kesadaran. 

Para korban pun dievakuasi dengan berbagai moda transportasi untuk dibawa ke rumah sakit.

S, seorang jemaah perempuan mengatakan awalnya semuanya berjalan lancar.

“Baru beberapa lagu, ada jemaah di sebelah saya tiba-tiba mengeluh sakit perut yang tidak tertahankan. Sempat dikasih minyak tapi gak sembuh. Lalu diselamatkan oleh panitia,” ujar S.

Menurutnya jemaah tersebut mengeluh setelah makan camilan yang dibagikan panitia yakni berupa makanan dan minuman kemasan botol plastik.

“Itu jarak sakitnya tidak lama dari makannya. Enggak sampai sejam. Paling 30 menitan,” ujarnya.

Petugas mengumpulkan sampel makanan yang dibagikan panitia pengajian dan sholawatan di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (1/10/2024). Pengajian tersebut diwarnai keracunan massal jemaahnya.
Petugas mengumpulkan sampel makanan yang dibagikan panitia pengajian dan sholawatan di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (1/10/2024). Pengajian tersebut diwarnai keracunan massal jemaahnya. (Dok Polsek Pare )

S mengungkapkan, camilan tersebut terdiri dari makanan kemasan berbagai merek, namun banyak yang sudah melempem.

“Saya cek kedaluwarsanya juga sudah tidak ada. Biasanya kan ada keterangan kedaluarsanya di bagian tutup botolnya."

"Padahal itu minuman mahal. Kalau di toko harganya sekitar Rp 7.000-an,” ungkap S, yang adalah warga dari desa tetangga.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved