Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Penipu Jalan Sehat Viral Ternyata Oknum PNS, Peserta Beli Tiket Rp25 Ribu, Kini Tersangka

Kini sosok panitia diduga dalang penipuan jalan sehat akhirnya terungkap. Si panitia kini juga sudah ditetapkan statusnya sebagai tersangka.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase Dok. Polresta Yogyakarta dan ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Sosok penipu jalan sehat di Yogyakarta akhirnya terungkap. Ia adalah oknum PNS. Peserta sudha beli tiket Rp25 ribu namun acara malah sepi dan batal. 

“Pada pagi hari ini telah terjadi penipuan acara di alun-alun selatan. Panitia tidak bisa dihubungi. Panggung, stan, dan juga tiket seharga Rp 25.000 sudah terjual untuk kurang lebih 1.000 peserta,” bunyi unggahan di media sosial. 

Sebelumnya, Sujarwo membenarkan adanya acara senam, jalan sehat, dan sepeda gembira untuk memperingati HUT Kota Yogyakarta pada Minggu (6/10/2024) pukul 07.00 WIB.

Namun, panitia tidak hadir di lokasi acara.

Baca juga: Sudah Transfer Rp250 Ribu untuk Berobat, Warga Heran Tak Ada Ida Dayak di Tulungagung: untuk Antrean

“Gagal dilaksanakan. Panitia tidak ada yang datang di lokasi atau Alun-alun Selatan,” kata dia.

Sejak pagi hari, dia mengatakan, panggung serta tenda sponsor telah berdiri di lokasi acara.

Bahkan, Sujarwo menambahkan, polisi dari Polsek Kraton juga telah tiba di lokasi sejak pukul 06.00 WIB untuk mengamankan kegiatan tersebut sesuai SOP.

"Tapi pihak panitia tidak bisa dihubungi," ucap Sujarwo.

Polisi pun kini melakukan penyelidikan untuk mengetahui pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas pembatalan sepihak tersebut.

"Bila ditemukan pelanggaran hukum akan ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku," tegasnya.

Baca juga: Pemuda Telanjur Transfer Rp5 Juta Demi Beli Ban Bekas Mobil di Facebook, Apes Ditipu Barang Tak Ada

Usai kasus pembatalan mendadak acara jalan sehat dan sepeda gembira di Alun-alun Kidul Jogja, pihak penyelenggara, Haey Global Nusantara, angkat bicara.

Founder Haey Global Nusantara, Wahyu K. Wibowo mengaku pembatalan itu dilakukan lantaran adanya masalah internal dalam kepanitiaan acara.

"Pada hari terakhir kami ada masalah internal," papar Wahyu, Minggu (6/10/2024).

Wahyu pun meminta maaf kepada warga Jogja yang dirugikan akibat pembatalan tersebut.

Dia menekankan, pihaknya tidak berniat melakukan penipuan, pembatalan ini memang karena adanya masalah internal.

“Kami tidak ada niat menipu. Kami mohon maaf kepada masyarakat Kota Jogja atas keputusan ini,” ungkapnya.

Baca juga: 4 Tahun Nabung, Lilik Bayar Biaya Umroh Pakai Uang Koin Rp31 Juta, Tiap Hari Isi Toples 500 Rupiah

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved