Berita Surabaya
Cerita Emak-Emak Penjual Keripik di Surabaya, Kejar Maling Dompetnya hingga Pelaku Disergap
Seorang 'emak-emak' dua anak, Suyati (59) menjadi korban pencurian dompet yang pelakunya berhasil disergap warga hingga video amatirnya viral
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang 'emak-emak' dua anak, Suyati (59) menjadi korban pencurian dompet yang pelakunya berhasil disergap warga hingga video amatirnya viral di medsos pada Selasa (8/10/2024) siang.
Warga Petemon, Sawahan, Surabaya itu, mengaku tak menyangka bakal menjadi sasaran korban pencurian saat mengirim jajanan kerupuk dan nasi bungkus di warung dekat rumahnya.
Beruntung, aksi pelaku yang 'menggarong' dompet berisi uang tak lebih dari Rp200 ribu, KTP, dan ATM miliknya berhasil digagalkan oleh bantuan para pengendara dan warga di kawasan Jalan Petemon 2A, Petemon, Sawahan, Surabaya.
Kalau tidak, perempuan berambut panjang sebahu itu, bakal dibuat kerepotan mengurus kembali surat dan kartu berharga yang tersimpan dalam dompet tersebut.
"Kalau uangnya ya cuma segitu aja. Tapi kan kartu pentingnya, kalau ngurus lagi pasti sulit," ujar Suyati saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya siang itu.
Baca juga: Maling Dompet Emak-emak Penjual Krupuk di Patemon Surabaya Babak Belur Dihajar Warga, Hendak Kabur
Menceritakan kembali kejadian kriminalitas yang pertama kali dialaminya selama ini, membuat jantung Suyati berdebar-debar.
Berkali-kali ia menyebutkan kalimat hamdalah sebagai rasa syukur karena masih diberikan keselamatan, setelah mengalami peristiwa menegangkan tersebut.
Ekspresi rasa bersyukur itu makin jelas tampak dari cara dirinya bercerita yang disertai gerakan tubuh sesekali membasuh wajahnya dengan posisi kedua telapak tangan saling menempel dan menengadah.
Baca juga: Maling Helm Berkeliaran di Kota Malang, Aksi Pelaku Terekam CCTV di Cafe, Korban Sengaja Viralkan
Ceritanya, pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB, ia mengirim pasokan keripik melinjo dan beberapa nasi bungkus di gerai gerobak es teh kemasan, milik tetangganya bernama Eli (57).
Lokasi gerai tersebut berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya. Ia cuma berjalan lurus ke arah barat, tanpa berbelok, dan melintasi dua saf gang permukiman tersebut.
Setelah meletakkan dagangan titipan itu di rak etalase paling depan gerobak milik temannya. Ia tak lantas pergi ke warung yang lain
Suyati masih harus menunggu sejenak temannya itu untuk memberikan uang hasil penjualan dagangan sehari lalu.
Baca juga: 2 Maling di Surabaya Satroni Rumah Sedang Direnovasi, Gasak Tas Milik Kuli Bangunan
Namun, karena sang teman sedang sibuk melayani pembeli es teh yang berdatangan.
Ia memilih menunggu proses pembayaran tersebut dengan duduk di kursi sisi kanan dari tempat temannya berdiri melayani pembeli.
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.