Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Uang Warga usai Tertipu Jalan Sehat Bertiket Rp25 Ribu, Penyelenggara Ditangkap: Tak Niat Nipu

Batalnya acara  senam, jalan sehat, dan fun bike untuk memperingati HUT Kota Yogyakarta di Alun-alun Kidul berbuntut panjang.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @merapiuncover
Nasib Uang Warga usai Tertipu Jalan Sehat Bertiket Rp25 Ribu, Penyelenggara Ditangkap: Tak Niat Nipu 

TRIBUNJATIM.COM - Batalnya acara  senam, jalan sehat, dan fun bike untuk memperingati HUT Kota Yogyakarta di Alun-alun Kidul berbuntut panjang.

Acara ini rupanya menjadi modus penipuan.

Pelaku penipuan acara jalan sehat ini telah menyerahkan diri.

Lalu, bagaimana nasib uang para warga yang membeli tiket Rp 25 ribu atau Rp 10 ribu?

Diberitakan, pelaku penipuan acara ini berinisial WAH.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo menyebutkan, WAH telah menyerahkan diri.

“Pelaku inisial WAH telah menyerahkan diri ke Sat Reskrim Polresta Yogyakarta pada hari Minggu tanggal 6 Oktober 2024 pukul 18.00 WIB,” ujar Sujarwo saat dihubungi, Senin (7/10/2024), melansir dari Kompas.com.

Sesuai dengan KTP, terduga pelaku WAH beralamatkan di Kapanewon Tur, Kabupaten Sleman, dan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). “PNS Kemenkumham. Sudah tersangka statusnya,” katanya lagi.

Saat ini pelaku telah diamankan oleh Polresta Yogyakarta dan menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Atas perbuatan pelaku, WAH diancam dengan pasal 372 tentang penggelapan atau 378 tentang penipuan.

“Ancaman hukuman penjara 4 tahun,” paparnya.

Baca juga: Sosok Penipu Jalan Sehat Viral Ternyata Oknum PNS, Peserta Beli Tiket Rp25 Ribu, Kini Tersangka

Diketahui, gelaran jalan sehat dan sepeda gembira atau fun bike di Alun-alun Selatan Kota Yogyakarta pada Minggu (6/10/2024) batal tanpa pemberitahuan.

Media sosial pun ramai mengunggah terkait kejadian tersebut.

“Pada pagi hari ini telah terjadi penipuan acara di alun-alun selatan. Panitia tidak bisa dihubungi. Panggung, stan, dan juga tiket seharga Rp 25.000 sudah terjual untuk kurang lebih 1.000 peserta,” bunyi unggahan di media sosial.

Sebelumnya, Sujarwo membenarkan adanya acara senam, jalan sehat, dan fun bike untuk memperingati HUT Kota Yogyakarta pada Minggu (6/10/2024) pukul 07.00 WIB.

Namun, panitia tidak hadir di lokasi acara.

“Gagal dilaksanakan. Panitia tidak ada yang datang di lokasi atau Alun-alun Selatan,” kata dia.

Sujarwo menjelaskan, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berinisial WAH, beralamat di Kembangarum, Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Giat tersebut diselenggarakan oleh Saudara berinisial WAH, pekerjaan PNS, alamat Kembangarum, Donokerto, Turi, Sleman,” kata dia.

Nasib Uang Warga

Dalam berita sebelumnya, buntut batalnya kegiatan tersebut, penyelenggara acara, Haey Global Nusantara, meminta maaf.

“Kami tidak ada niat menipu. Kami mohon maaf kepada masyarakat Kota Jogja atas keputusan ini,” ujar founder Haey Global Nusantara, Wahyu K Wibowo, Minggu.

Ia mengatakan, pembatalan terjadi karena masalah internal.

"Di hari terakhir, kami ada masalah internal," ucapnya.

Wahyu memastikan, penyelenggara akan melakukan refund atau mengembalikan uang tiket.

Selain itu, penyelenggara juga bakal mengembalikan uang sewa tenant yang sudah dibayarkan peserta. Barang-barang yang telah diberikan sponsor juga akan dikembalikan.

Baca juga: Sudah Beli Tiket Rp 25 Ribu, Warga Bingung Acara Jalan Sehat Sepi Meski Ada Panggung, Panitia Hilang

"Satu sampai tujuh hari akan kami lakukan pendataan. Teman-teman yang mau refund, kami siap melakukannya," ungkapnya.

Acara jalan sehat dan sepeda gembira ini diklaim untuk memperingati HUT ke-268 Kota Yogyakarta.

Namun, lewat unggahan di Instagram, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyatakan bahwa event tersebut bukan kegiatan resmi Pemkot.

"Pemkot Yogyakarta tidak berafiliasi dengan acara Jalan Sehat, Senam, dan Sepeda Gembira tersebut. Dampak yang mungkin timbul dari pelaksanaan kegiatan ini di luar tanggung jawab kami. Masyarakat diimbau memeriksa keabsahan informasi melalui saluran resmi," sebut akun @pemkotjogja lewat Instagram Story.

Berita Jalan Sehat Lainnya

Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa menyemarakan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) dengan bertemu warga dan berkeliling pedagang kecil dalam Jalan Sehat yang digelar warga Wonocolo, Surabaya.

Sejumlah pedagang dihampiri, Khofifah bercengkarama dan menyapa langsung sambil menanyakan kondisi dagangan. Tidak lupa Khofifah juga memborong dagangan yang kemudian dibagikan kepada para peserta.

Salah satu pedagang aseli Jemursari Novi Triandana merasa bahagia dapat didatangi dan bertemu langsung dengan Khofifah.

Menurutnya Khofifa figur pemimpin yang perhatian dan sangat dekat dengan masyarakat.

"Khofifah orangnya baik sering mengunjungi, entah di sekolah ataupun di mana dia sering datang," kata Novi di Surabaya, Minggu (18/8).

Lebih lanjut dia menyebut kehadiran Khofifah sangat membuat warga bahagia dengan pribadinya yang ramah.

Disebutkan dia sosok pemimpin seperti Khofifah ini yang dibutuhkan masyarakat.

Dia melihat terdapat perbedaan mencolok antara Khofifah dengan para pejabat-pejabat daerah lantaran mau berdekatan dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

Hal itu tentu patut jadi contoh nyata pemimpin.

Lebih lanjut dia menyebut banyak masyarakat yang senang dengan Khofifah karena datang tanpa pengawalan khusus.

Bahkan hal demikian telah dilakukan Khofifah sejak sebelum menjadi nakhoda Jatim.

Kalau misalkan orang kaya pejabat-pejabat, melihat kita enggak boleh ya deket-deket. Kalau Ibu Khofifah enggak, orangnya humble, enggak pilih-pilih," ucapnya.

Sementara itu Khofifah saat ditemui menyampaikan sungguh merasa sangat luar biasa bisa ikut menyemarakan Kemerdekaan ke-79 RI di kediamannya. 

Perayaan Kemerdekaan RI harus benar-benar dirayakan oleh seluruh elemen masyarakat.

"Semarak HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di kampung saya di tempat saya tinggal rasanya luar biasa. Mereka punya tema imovasi kreativitas bagaimana wujud cinta kepada negeri ini dengan beragam ekspresi," ucap Khofifah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved