Berita Viral
Pasutri Dapat Rp65 Miliar Hasil Nipu Bisa Bikin Lansia Awet Muda, Janjikan Usia 60 Tahun Jadi 24
Pasangan suami istri ini meraup untung miliaran rupiah hasil menipu para lansia. Mereka menjanjikan bisa membuat para lansia kembali muda.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Pasangan suami istri ini meraup untung miliaran rupiah hasil menipu para lansia.
Mereka menjanjikan bisa membuat para lansia kembali muda.
Pasutri tersebut pun kabur ke luar negeri dengan membawa uang korbannya.
Adapun kasus ini terjadi di India.
Pelaku adalah Rajev Kumar Dubey dan istrinya Rashmi Dubey.
Mereka adalah pasangan dari Kanpur, Uttar Pradesh, India.
Baca juga: Pencuri sampai Tak Sadar, Batu Kali Senilai Rp 17 Miliar Puluhan Tahun Jadi Ganjal Pintu Nenek
Pelaku mengaku memakai mesin buatan Israel untuk membuat para lansia muda lagi.
Tak tanggung-tanggung pasangan itu mendapatkan 35 crore rupee atau setara Rp65 miliar dengan tipuan tak masuk akal itu.
Pelaku telah menipu puluhan orang tua dalam melancarkan aksinya.
Dikutip dari NDTV, Jumat (4/10/2024), Rajev Kumar Dubey dan Rashmi Dubey, yang merupakan pelaku penipuan, membuka pusat terapi, Revival World di Kanpur.
Polisi mengatakan keduanya mengklaim menggunakan mesin untuk mengubah manula berusia 60 tahun untuk menjadi 24 tahun kembali.
Mereka menjanjikan pelanggannya mereka bisa mengembalikan kemudaan orang tua lewat terapi oksigen dengan mesin tersebut.
Pasangan ini menipu orang tua di Kanpur dengan mengatakan mereka menua dengan cepat karena polusi udara.

Mereka pun mengatakan oksigen terapi akan membuat mereka menjadi lebih muda dalam hitungan bulan.
“Mereka menawarkan paket 6.000 rupee (Rp 1,1 juta) untuk 10 sesi, dan 90.000 rupee (1,8 juta) dengan sistem hadiah selama tiga tahun,” kata pejabat senior kepolisian, Anjali Vishvakarma, dikutip dari kompas.tv.
Renu Singh, salah satu korban penipuan besar ini melaporkan keluhan kepada kepolisian.
Ia mengaku telah ditipu pasangan tersebut sebesar 10,75 lakh (Rp200 juta).
Renu Singh juga menuduh ratusan orang orang telah ditipu mencapai 35 crore rupee.
Berdasarkan keluhannya, polisi telah mendaftarkan kasus penipuan ini dan telah mengejar pasangan ini.
Bandara di India telah dibertahukan untuk menghalangi mereka naik ke pesawat.
Tetapi diduga pasangan ini telah melarikan diri ke luar negeri dengan uang korban.
Baca juga: Minta Uang Permisi Rp1 Miliar ke Rombongan Pengawal Cagub yang Lewat Jalan, Aksi Pria Dicegah Polisi
Sementara itu kisah lainnya, 'Letnan Kolonel' gadungan berhasil mendapatkan Rp 38 juta setelah menipu warga di Depok.
Seorang TNI gadungan berhasil diringkus saat sedang beraksi di salahs satu rumah warga Kelurahan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.
Intel gadungan tersebut berhasil mengelabuhi seorang ASN hingga korban mengalami kerugian mencapai Rp 38 juta.
Pelaku ini diketahui telah beraksi selama dua tahun.
Warga Cipayung diresahkan dengan adanya TNI AD gadungan berpangkat Letnal Kolonel yang berhasil menipu Apartur Sipil Negara (ASN).
Diketahui, pelaku bernama Rahmanudin alias RN yang mengaku sebagai TNI sekaligus makelar tanah berupaya menipu warga Kelurahan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.
Atas kejadian ini, anggota ASN pun menjadi salah satu korban TNI gadungan tersebut.
ASN tersebut telah mengalami kerugian mencapai Rp 38 juta.
Baca juga: Ngaku Direktur Konveksi Modal Jas Almamater, Wanita ini Bikin 27 Kampus Merugi Total Rp 45 Miliar
Terbongkarnya penipuan TNI gadungan itu bermula dari kecurigaan gerak-gerik TNI gadungan yang berpenampilan culun itu.
Merasa curiga, warga pun melaporkan kejadian itu ke Babinsa Cipayung.
Tampak dalam tayangan video Instagram yang dibagikan ulang oleh @ndrobei.official pelaku telah berhasil diamankan ke Kodim 0508/Depok.
"RN tentara gadungan berpangkat Letnal Kolonel diamankan anggota TNI dan Kepolisian saat berada di kantor Kecamatan Cipayung," tulisnya dalam postingan, yang dikutip Tribun Bengkulu, Sabtu (16/09/2023).
Dalam video yang beredar di media sosial, RN hanya bisa tersenyum malu sembari melepas pakaian TNI lengkap yang tengah dikenakannya itu.
TNI gadungan itu mengaku berasal dari Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
Mulanya proses penangkapan RN itu dilakukan dengan cara dijebak.
ASN yang sempat merasa diteror oleh TNI gadungan itu menyetujui untuk bertemu dengan RN.
Baca juga: Sosok Khoirul Anas Punya Rp 1 Miliar di Usia 21 Tahun, Dulu Jadi Kuli Bangunan dan Ditipu Mandor
Saat mendatangi rumah ASN tersebut, RN membawa sangkur sekaligus pistol korek api.
Babinsa Keluarahan Cipayung Serda Hery yang telah berkoordinasi dengan Unit Intelijen Kodim 0508/Depok ternyata sudah lebih dahulu menunggu kedatangan RN.
Saat RN tengah asyik mengobrol dengan ASN, petugas Kodim 0508 dan Babinsa itu pun memanfaatkan kesempatan untuk menangkap RN.
Lantaran tak dapat memberikan bukti bahwa ia merupakan anggota TNI berpangkat Letkol seperti yang disebutkannya itu, akhirnya RN digelandang ke Makodim 0508/Depok.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Letkol Inf Totok Prio Kismanto selaku Dandim 0508/Depok.
"Betul saat ditangkap tentara gadungan itu sedang ngobrol sama ASN gadungan," kata Totok, yang dilansir dari Tribun Depok, Sabtu (16/09/2023).
Totok juga menyebutkan TNI gadungan tersebut telah beraksi selama dua tahun.
RN mengaku sebagai Tentara berpangkat Letkol itu untuk melancarkan aksi penipuannya.
Korbannya yakni ASN yang telah mengalami kerugian senilai Rp 38 juta dan sejumlah warga Kelurahan Cipayung, Kota Depok.
Sontak saja kejadian ini menuai ragam komentar dari para warganet.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
suami istri
lansia
India
Rajev Kumar Dubey
terapi oksigen
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sosok Adi Kusuma Dulu Seorang Bisnis Analis Kini Jadi Pemulung, Tak Malu: yang Penting Makan |
![]() |
---|
Ganjaran untuk 20 Prajurit TNI yang Tewaskan Prada Lucky, Pasal Tak Akan Sama |
![]() |
---|
Sosok Endiarto, Sutradara Film Animasi 'Merah Putih: One For All' Bantah Biaya Produksi Rp6,7 Miliar |
![]() |
---|
Buntut Panjang Keluarga Pasien Maki Dokter Syahpri Perkara Dahak, Dinkes Lapor Polisi |
![]() |
---|
Ancaman Sanksi yang Diterima Bripda Farhan Polisi yang Kabur saat Akad Menikahi Sukma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.