Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

5 Tahun Tak Beli Gas LPG, Petani Hendri Hemat Banyak Berkat Manfaatkan Kotoran Sapi Buat Masak

Hendri kini memilih memanfaatkan kotoran sapi miliknya untuk keperluan memasak sehari-hari.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DAVID YOHANES - TRIBUNJATIM.COM/ANGGIT PUJIE WIDODO
Hendri manfaatkan kotoran sapi untuk memasak, sudah lima tahun tak beli gas LPG 

Semua diawali ketika Hendri mengikuti program pemberdayaan dari Dinas Peternakan (Disperta) Kabupaten Jombang.

Ketika itu, Hendri tertarik untuk memperkayakan kotoran sapi miliknya untuk dijadikan bahan bermanfaat yang bisa digunakan sehari-hari.

Hendri lalu dibimbing dan dibantu oleh Disperta Jombang untuk mengolah kotoran sapi tersebut menjadi biogas pengganti gas LPG.

Hendri diberikan bantuan alat berupa pipa dan bak penampungan kotoran sapi.

Dengan alat itulah, ia memulai mengubah kotoran sapi menjadi biogas yang bermanfaat untuk ia gunakan sehari-hari.

"Awalnya saya mencoba dulu, pasti kalau pertama kali itu agak sulit. Tapi lama-lama bisa juga."

"Percobaan pertama itu sering gagal, tapi terus saya coba. Kurang lebih satu sampai dua bulan itu saya coba baru ada hasilnya," ucap Hendri saat dikonfirmasi pada Kamis (15/8/2024).

Baca juga: Sudah 13 Tahun Dewi Jarang Beli Gas Elpiji, Masak Pakai Bahan Bakar Lain, Hemat Rp720 Ribu Setahun

Lebih lanjut, kotoran sapi miliknya ini disulap oleh Hendri menjadi biogas sebagai bahan bakar dan bisa menghasilkan api.

Dalam proses pengolahannya, terlihat cukup sederhana dan tidak memakan waktu lama.

Kotoran sapi yang berserakan di kandang sapinya, semula dibersihkan dengan menggunakan alat yang ia buat sendiri dari kayu.

Kotoran sapi tersebut dibersihkan dan dimasukkan ke dalam tempat pengadukan.

Saat semua kotoran sapi sudah masuk ke tempat pengadukan, ia lalu mengambil selang yang sudah terpasang di kran kemudian mengalirkan air.

Dengan telaten, Hendri mulai mengarahkan selang dengan air mengalir ke tempat pengadukan.

Tangan kanannya memegang selang, sementara tangan kirinya memegang sebuah kayu untuk dibuat mengaduk kotoran sapi.

"Prosesnya diaduk, ditambah air dulu terus diaduk sampai kotoran sapi dengan air itu tercampur rata," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved