Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bondowoso

Pebatik Gambarkan Sosok Pemimpin Impian Hasil Pilkada 2024 Melalui Desain Batik Junjung Bondowoso

Pebatik di Bondowoso menggambarkan sosok pemimpin impian hasil Pilkada 2024 melalui desain batik Junjung Bondowoso.

Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Sinca Ari Pangistu
Pebatik Sanggar Daweea Batik Bondowoso, Muhammad Badrus Salam sedang mendesign motif Junjung Bondowoso, Senin (14/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Masyarakat menggantungkan harapan besar untuk kemajuan Bondowoso lima tahun ke depan, dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Bondowoso 2024.

Berbagai impian untuk kejayaan Bondowoso, diharapkan bisa terwujud melalui seorang pemimpin yang nantinya akan lahir dari rahim demokrasi, pada 27 November 2024 nanti.  

Impian itu disampaikan masyarakat, dengan berbagai cara.

Seperti orasi, dialog, dan bahkan melalui ekspresi seni kepada pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Bondowoso 2024.  

Satu di antara ekspresi seni yang menggambarkan harapan besar masyarakat dilakukan oleh pebatik Bondowoso, dari Sanggar Daweea Batik, Muhammad Badrus Salam.  

Ia mengekspresikan pemimpin impian hasil Pilkada 2024 dan doa untuk Bondowoso melalui desain batik yang dibuatnya di sanggarnya yang beralamat di Dusun Kebun Karang RT 28/RW 05 Desa Pucanganom Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Bondowoso.

Pada Tribun Jatim Network, ia menceritakan mendesain batik dengan terinspirasi dari kontestasi Pilkada Bondowoso.

Hingga terciptalah motif yang diberi nama Junjung Bondowoso.

Pria yang akrab disapa Bang Badrus itu menyebut, di setiap coretan motif tersebut, ada makna dan doa pada pemimpin yang akan lahir dari pesta demokrasi November 2024 mendatang.  

Menurutnya, gambar 2 ekor burung dengan sayap terbuka sebagai lambang sepasang pemimpin yakni cabup dan cawabup yang siap bekerja untuk Bondowoso.

Kemudian, daun singkong songo sebagai identitas daerah Bondowoso yang sebagian besar menganut ajaran Islam dari Wali Songo. 

Baca juga: Tanamkan Cinta Batik sejak Dini, Puluhan Anak-anak Ikuti Lomba Mewarnai Batik Sekar Randu Pasuruan

Terdapat gambar parang, kata Badrus, sebagai harapan akan sosok pemimpin yang adil dan bijaksana. 

"Parang berada di bawah agar pemimpin lebih adil dan bijaksana ke masyarakat bawah," jelasnya, Senin (14/10/2024).

Sementara gunungan wayang merupakan pembuka. Yang mengandung makna harapan besar pemimpin baru yang muncul akan membawa perubahan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved