Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pedagang Resah Dipalak Preman yang Masih Bocah Tiap Bulan, Diancam Jika Tak Beri Jatah Rp200 Ribu

Aksi preman yang masih bocah palak para pedagang di Semarang viral di media sosial. Preman bocah tersebut bahkan berani melukai pedagang.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase Tribun Jateng
Pedagang resah dipalak preman yang masih bocah. Diancam dihabisi jika tak memberi jatah uang Rp200 ribu. 

Warga Sidodrajad ini mengaku preman itu selalu mengecek keberadaannya jika akan memalak para pedagang. Preman itu sungkan jika setiap kali bertemu dengannya.

"Sering saya tegur. Bahkan pedagang juga sering diajak duel," katanya.

Agus Triono, pegawai pompa mini di Semarang, terluka akibat dibacok saat melawan preman yang sering memalak pedagang di wilayah Pedurungan.
Agus Triono, pegawai pompa mini di Semarang, terluka akibat dibacok saat melawan preman yang sering memalak pedagang di wilayah Pedurungan. (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Usut punya usut, ia mengatakan preman itu menaikkan jatah premannya karena untuk menebus sepeda motornya. 

Sebab sepeda motor preman itu digadaikan karena tidak bisa membayar biaya karaoke.

"Katanya motornya ditinggal karena tidak bisa membayar karaoke," tandasnya.

Aksi palak dibenarkan pedagang Ahmad Munir.

Ia mengaku setiap bulan selalu diminta jatah preman.

Dirinya dipalak sejak 2019.

"Awalnya diminta Rp 50 ribu cuma tidak merata," tuturnya.

Ahmad mengaku tidak mau ribut dengan preman itu dan memberikan uang.

Tetapi setahu terakhir preman itu malah menaikkan jatahnya hingga Rp 100 ribu.

"Terus naikkin lagi sampai Rp 200 ribu. Teman-teman pedagang langsung memberontak," kata dia.

Baca juga: Baru Laku Rp30 Ribu, Penjual Es Teh Ketakutan Dipalak Oknum Karang Taruna, Uang Jualan Dirampas

Sementara pemilik pom mini, Suyatno mengapresiasi keberanian karyawannya tersebut yang berani menghadapi preman tersebut.  

Sebab di kalangan pedagang kaki lima (PKL) hanya karyawannya yang berani menghadapi preman itu.

"Karena sama Candra teman baik waktu kecil," tuturnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved