Berita Kota Malang
Petugas Puskesmas Mulyorejo Bersihkan Sampah Medis yang Berserakan di Pinggir Jalan Malang
Petugas Puskesmas Mulyorejo membersihkan sampah medis yang berserakan di pinggir jalan Malang, total berat kurang lebih 3 kilogram.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang langsung mengambil tindakan, terkait adanya tumpukan sampah medis yang berserakan di pinggir jalan tembusan antara Jalan Simpang Mega Mendung dan Jalan Raya Tidar, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (23/10/2024).
Dari pantauan TribunJatim.com pada pukul 14.23 WIB, sebanyak 8 petugas dari Puskesmas Mulyorejo mewakili Dinkes Kota Malang tiba di lokasi.
Terlihat, mereka datang sambil membawa tempat dan kantung plastik khusus sampah medis.
Setelah dilakukan pengecekan, selanjutnya petugas bergerak melakukan pembersihan dan selesai sekitar pukul 14.40 WIB.
Kepala Puskesmas Mulyorejo, drg Helmie Wibisono membenarkan, sampah yang berserakan itu adalah sampah medis.
"Jadi, kami ditugaskan oleh Dinkes Kota Malang untuk mengecek langsung ke lokasi. Dan setelah kami cek, ternyata benar itu adalah sampah medis," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (23/10/2024).
Dirinya menjelaskan, sampah medis yang berserakan itu terdiri dari berbagai macam jenis. Antara lain ribuan alat suntik bekas, kapas, popok, sarung tangan medis, tabung sampel berisi darah, serta jarum yang dipakai untuk alat cek gula darah.
"Total berat sampah medis ini, sepertinya lebih dari 3 kilogram. Karena ini adalah sampah berbahaya, maka untuk sementara kami amankan dan kami taruh di gudang limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)," bebernya.
Hingga saat ini, siapa yang membuang sampah medis tersebut masih belum diketahui.
Namun melihat dari kondisinya, diduga kuat berasal dari laboratorium kesehatan.
Baca juga: Temuan Sampah Medis Berserakan di Jalan Tembusan Kecamatan Sukun Kota Malang, Bikin Resah Warga
"Kemungkinan atau dugaan kami, sampah medis ini berasal dari laboratorium kesehatan," tambahnya.
Dirinya juga menerangkan, sampah medis tidak boleh dibuang maupun dimusnahkan secara sembarangan.
"Semisal di puskesmas kami, usai satu hari pelayanan itu, maka seluruh sampah medisnya dikumpulkan pada sore hari. Setelah itu, ditimbang lalu dimasukkan ke gudang limbah B3 dan dikunci supaya aman," ujarnya.
"Apabila gudang limbah B3 kami sudah mulai penuh atau sepertiga dari kapasitas gudang, maka kita setorkan ke perusahaan pihak ketiga untuk dimusnahkan," terangnya.
Dinkes Kota Malang
sampah medis
Jalan Raya Tidar
Kecamatan Sukun
Malang
drg Helmie Wibisono
Puskesmas Mulyorejo
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Dijadikan Jaminan Utang Bank, 2 Rumah di Kawasan Elit Dieksekusi PN Malang |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Terima 200 Dosis Vaksin PMK, 75 Dosis telah Disuntikkan ke Sapi |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Upayakan Produk Urban Farming Warga Jadi Bahan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Hendak Ambil Cabai, Emak-emak di Malang Syok Kalung Emas Ditarik Pemotor, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Renovasi Stadion Gajayana Malang Harus Rampung sebelum Porprov Jatim 2025 Bergulir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.