Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

3 Siswa Dipulangkan karena SPP Nunggak Rp42 Juta Awalnya Sekolah Gratis, Ibu Masih Keluarga Yayasan

Kasus tiga siswa SD dipulangkan sekolah karena SPP nunggak Rp42 juta viral di media sosial. Ibu nangis.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase Tribunnews dan Tribun Medan
Tiga siswa dipaksa pulang karena SPP nunggak Rp42 juta awalnya sekolah gratis. Ibu masih keluarga yayasan. Kini ditagih. Sementara sang ayah hanya bisa pasrah lantaran kerja serabutan. 

Akan tetapi, hasil mediasi berujung buntu.

Defi harus tetap membayar tagihan sebanyak Rp 42 juta.

"Kami ini orang tua tidak diam, cari keadilan, kami tempuh, minta tolong Dindik Pandeglang untuk dimediasi, sempat dimediasi satu kali."

"Dari yayasan tidak datang diwakilkan kepala sekolah, akhirnya tidak mendapatkan jawaban," tegasnya.

Farhat, ayah 3 siswa dipaksa pulang sekolah karena SPP nunggak Rp42 juta.
Farhat, ayah 3 siswa dipaksa pulang sekolah karena SPP nunggak Rp42 juta. (YouTube via Tribun Medan)

Defi terakhir berharap, kejadian yang menimpa anaknya segera selesai.

Ia ingin ketiga anaknya bisa melanjutkan sekolah.

"Anak-anak bisa sekolah lagi sesegera mungkin, harapan pindah sekolah aja," tegasnya.

Di sisi lain, terungkap ucapan pimpinan yayasan saat mengusir tiga siswa SD Pandeglang tersebut.

Bahkan jawaban pimpinan yayasan tersebut terkesan ketus.

Ucapan pimpinan yayasan saat mengusirnya dari sekolah tersebut diungkap Eyza (11) yang kini duduk di kelas 6. 

"'Ngapain ini sekolah lagi, belum bayar SPP juga udah banyak tagihannya'. (Kata) yang punya sekolahnya," ungkap Eyza, melansir Tribun Bogor.

Kini video saat tiga murid SD tersebut dipulangkan menjadi sorotan publik hingga viral di media sosial.

Dalam video yang viral tersebut, tampak tiga siswa SD ini di antara tiga orang wanita mengenakan batik menggunakan mobil warna silver.

Ketiga anak tersebut dipulangkan paksa ke rumahnya dengan diantar oleh guru-gurunya.

Setelah ganti baju, tiga siswa yang merupakan kakak beradik tersebut langsung menangis di pelukan ibunya, Defi Fitriani.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved