Berita Surabaya
Awas Macet, Pemkot Surabaya Mulai Aspal dan Pasang Beton CCSP di Jalan Wiyung hingga Akhir Tahun
Awas terjadi kemacetan, Pemkot Surabaya mulai mengaspal dan pasang beton CCSP di Jalan Wiyung hingga akhir tahun 2024 mendatang.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Proyek ini berpotensi menimbulkan kemacetan di sekitar kawasan tersebut.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengendara atas ketidaknyamanan lalu lintas.
"Jadi untuk warga Surabaya kami mohon maaf kalau perjalanan anda terganggu. Kami sedang menyelesaikan proyek-proyek yang saat ini sedang berjalan, untuk mengantisipasi musim hujan," katanya.
Rencananya, pemasangan CCSP akan berlangsung mulai 5 November hingga 31 Desember 2024.
Sosialisasipun mulai digelar di pendopo Kantor Kecamatan Wiyung.
Camat Wiyung, Kota Surabaya, Budiono menyampaikan, perbaikan infrastruktur jalan dan saluran ini merupakan bentuk "reward" dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Kota Surabaya.
Hal ini sebagai penghargaan sebagai kota terbaik, sehingga memperoleh hadiah berupa perbaikan infrastruktur.
"Di Kecamatan Wiyung akan ada pengaspalan dan perbaikan plengsengan saluran menggunakan CCSP," ujar Budiono usai kegiatan sosialisasi.
Pengaspalan ini dimulai dari TPS Wiyung mengarah ke timur sampai jembatan dengan panjang 900 meter.
"Kenapa sisi utara 900 meter? karena pekerjaan sisi utara dilakukan untuk melengkapi pengaspalan sebelumnya," kata dia.
Selanjutnya, pengaspalan sisi selatan akan berlangsung pada 13 November-14 Desember 2024. Dimulai dari Rumah Pompa Wiyung menuju ke barat, panjang pengaspalan mencapai 3.172 meter.
"Pada saat pekerjaan pengaspalan, juga dilaksanakan pekerjaan plengsengan menggunakan CCSP," imbuhnya.
Seluruh pekerjaan pengaspalan dan saluran akan dilaksanakan pada malam hari mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi gangguan lalu lintas.
"Pada intinya, proyek ini akan dilaksanakan secara bertahap. Artinya, satu jalur dikerjakan terlebih dahulu, sehingga jalur lainnya tetap bisa dilalui," jelas Budiono.
Pengendara yang tidak berdomisili di wilayah Wiyung bisa memanfaatkan jalur alternatif lain selama pekerjaan berlangsung. Terutama, bagi kendaraan seperti trailer dan tronton.
"Imbauan kami kepada para pengendara, kalau memang pada saat itu ada proyek pekerjaan, kiranya masih ada jalan alternatif tolong manfaatkan jalan alternatif tersebut. Karena ini adalah upaya untuk mengurangi kemacetan, khususnya yang ada di Jalan Raya Menganti Wiyung," kata dia.
Jalan Raya Menganti
Wiyung
Babatan
Syamsul Hariadi
Surabaya
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.