Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Awas Macet, Pemkot Surabaya Mulai Aspal dan Pasang Beton CCSP di Jalan Wiyung hingga Akhir Tahun

Awas terjadi kemacetan, Pemkot Surabaya mulai mengaspal dan pasang beton CCSP di Jalan Wiyung hingga akhir tahun 2024 mendatang.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Pembangunan jalan dan saluran di Traffic Light (TF) Jalan Raya Menganti, Wiyung-Babatan Unesa Surabaya mulai memasuki pemasangan Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP), Kamis (31/10/2024). 

Proyek ini berpotensi menimbulkan kemacetan di sekitar kawasan tersebut.

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengendara atas ketidaknyamanan lalu lintas.

"Jadi untuk warga Surabaya kami mohon maaf kalau perjalanan anda terganggu. Kami sedang menyelesaikan proyek-proyek yang saat ini sedang berjalan, untuk mengantisipasi musim hujan," katanya.

Rencananya, pemasangan CCSP akan berlangsung mulai 5 November hingga 31 Desember 2024.

Sosialisasipun mulai digelar di pendopo Kantor Kecamatan Wiyung.

Camat Wiyung, Kota Surabaya, Budiono menyampaikan, perbaikan infrastruktur jalan dan saluran ini merupakan bentuk "reward" dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Kota Surabaya.

Hal ini sebagai penghargaan sebagai kota terbaik, sehingga memperoleh hadiah berupa perbaikan infrastruktur.

"Di Kecamatan Wiyung akan ada pengaspalan dan perbaikan plengsengan saluran menggunakan CCSP," ujar Budiono usai kegiatan sosialisasi.

Pengaspalan ini dimulai dari TPS Wiyung mengarah ke timur sampai jembatan dengan panjang 900 meter.

"Kenapa sisi utara 900 meter? karena pekerjaan sisi utara dilakukan untuk melengkapi pengaspalan sebelumnya," kata dia.

Selanjutnya, pengaspalan sisi selatan akan berlangsung pada 13 November-14 Desember 2024. Dimulai dari Rumah Pompa Wiyung menuju ke barat, panjang pengaspalan mencapai 3.172 meter.

"Pada saat pekerjaan pengaspalan, juga dilaksanakan pekerjaan plengsengan menggunakan CCSP," imbuhnya.

Seluruh pekerjaan pengaspalan dan saluran akan dilaksanakan pada malam hari mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi gangguan lalu lintas.

"Pada intinya, proyek ini akan dilaksanakan secara bertahap. Artinya, satu jalur dikerjakan terlebih dahulu, sehingga jalur lainnya tetap bisa dilalui," jelas Budiono.

Pengendara yang tidak berdomisili di wilayah Wiyung bisa memanfaatkan jalur alternatif lain selama pekerjaan berlangsung. Terutama, bagi kendaraan seperti trailer dan tronton.

"Imbauan kami kepada para pengendara, kalau memang pada saat itu ada proyek pekerjaan, kiranya masih ada jalan alternatif tolong manfaatkan jalan alternatif tersebut. Karena ini adalah upaya untuk mengurangi kemacetan, khususnya yang ada di Jalan Raya Menganti Wiyung," kata dia.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved