Berita Ponorogo
Ratusan Pelajar Larut dalam Suasana Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas dari Dishub Ponorogo
Suasana mendadak tegang, ketika slide narasumber dari Satlantas Polres Ponorogo menampakkan video yang menggambarkan ketika tidak taat berlalu lintas
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ratusan pelajar dikumpulkan di Gedung Korpri Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, Kamis (31/10/2024).
Suasana tiba-tiba menegang, ketika slide narasumber dari Satlantas Polres Ponorogo menampakkan video yang menggambarkan bagaimana ketika tidak taat berlalulintas.
Dimana, mereka yang tidak mematuhi berlalulintas harus celaka. Setelahnya suasana mencair, lantaran peserta diberikan edukasi sekaligus kuis merebut doorprize.
Ya, Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo menggelar sosialisasi keselamatan berlalulintas terhadap 100 pelajar di bumi reog.
Tiga narasumber dihadirkan, dari Satlantas Polres Ponorogo, Dishub Ponorogo dan Psikolog. Ketiganya dirasa kompeten dalam sosialisasi keselamatan berlalulintas.
Baca juga: Catatan Satlantas Polres Ponorogo Selama Operasi Zebra Semeru 2024, Angka Kecelakaan Menurun
“Kami gencar melakukan sosialisasi terhadap keselamatan berlalu lintas. Kami (Dishub) menggandeng Polres Ponorogo dan psikolog,”ungkap Kepala Dishub Ponorogo, Wahyudi, Kamis (31/10/2024).
Sosialisasi keselamatan berlalulintas, jelas dia, dianggap penting. Setelag dilakukan evaluasi, bahwa masih ada pelanggaran berlalulintas yang dilakukan pelajar.
“Ada 100 pelajar yang kami undang. Mulai dari SMA, SMK maupun Madrasah Aliyah,” kata Mantan Camat Sawoo ini kepada Tribunjatim.com.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Karyawan Bu Dendy Tulungagung Gelapkan Rp720 Juta - Bayi Tanpa Anus di Ponorogo
Dimana juga menekan angka laka lantas, yang diketahui bahwa masih ada korban pelajar.
Dari Dishub mengenalkan tentang alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL). Dimana masih banyak pelajar tidka menggahui APILL yang terpasang di jalan-jalan.
“Jadi apill itu bukan sekedar hiasan. Pasti ada maknanya. Sehingga kami kenalkan secara lengkap juga,” paparnya.
Baca juga: Update Kasus Pungli PTSL di Ponorogo, 5 Kepala Dusun Nonaktif di Desa Sawoo Ditahan
Juga memberikan pengetahuan karakter. Dishun mengundang psikolog, agar memberikan psikologi dalam berkendaraan bagaimana.
“Tentu goalnya pelajar yang disini sebagai pelpor keselamatan berlalulintas,” tambah Wahyudi.
Baca juga: Aksi Pencurian Gabah di Ponorogo Viral Terekam CCTV, Pelaku Lari saat Kepergok Pemilik
Salah satu pelajar, Allatif Huda Syaifullah mengaku senang mengukuti sosialisasi ini. Tentu bisa menambah wawasan pelahar bagi dirinya.
“Juga mengetahui penyebab kecelakaan agar bisa mencegahnya. Lengkap ini tadi yang disampaikan. Apa itu lalulintas dan bagaimana cara etika dalam berkendaraan,” pungkasnya.
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.