Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Nasib Tragis Pria Situbondo Tewas Terjatuh dari Pohon Saat Cari Madu Tawon, Polisi Beber Penyebabnya

Seorang warga Sitibondo, tewas di kawasan penguningan Soro Olo Gunung Ringgit, Desa Pasir Putih, Kecamatam Bungatan.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Anggota Polisi dan Koramil Kendit saat mendatangi TKP jatuhnya pencari tawon madu hutan dikawasan gunung Ringgit, Situbondo, Selasa (12/11/2024) malam 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Seorang warga Sitibondo, tewas di kawasan penguningan Soro Olo Gunung Ringgit, Desa Pasir Putih, Kecamatam Bungatan, Selasa (12/11/2024) malam.

Warga yang sehari hari  berprofesi pencari madu tawon hutan bernama Jamali, Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Kabupaten Sitibondo.

Pria berusia 42 tahun ini atau pria tewas terjatuh dari pohon saat mengambil madu tawon.

Kabar ditemukan tewasnya pencari sarang madu tawon hutan itu, bermula saat keluarga korban melaporkan kepada kepala desa dan dilanjutkan ke Polsek serta BPBD Situbondo, karena belum pulang.

Baca juga: Pemuda Asal Bondowoso Tenggelam di Perairan Situbondo, Memancing di Tengah Laut saat Air Pasang

Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, korban berangkat bersama dua orang temanya sekitar pukul 06.00 WIB dari Desa Kukusan menuju lokasi pencarian madu tawon di kawasan Gunung Ringgit, Kecamatan Bungatan.

Menurutnya, setibanya dilokasi korban langsung menaiki pohon untuk mengambil madu tawon.

Namun, kata Ipung, pada saat akan memanen madu itu, korban diduga disengat tawon hingga terjatuh dan tewas seketika.

"Melihat korban jatuh, dua teman korban turun untuk membetitahukan kepada keluarganya," ujarnya.

Setelah mendapar laporan tersebut, lanjutya, pihaknya bersama anggota SAR dan Polsek Kendit mendatangi lokasi jatuhnya korban itu.

Baca juga: Harapan Besar Pedagang Pasar Situbondo, Khofifah Jadi Gubernur Jatim Dua Periode

"Kami bertemu ditengah perjalanan saat korban telah dievakuasi, karena untuk menuju lokasi dibutuhkan waktu sekitar 3 jam," katanya.

Dikonfimasi terpisah, Kapolsek Kendit, Iptu Harsono membenarkan adanya warga yang tewas yang jatuh dari pohon saat mencari masun tawon hutan tersebut.

Setelah itu, kata mantan Kasi Propam Polres Situbondo ini menerangkan, pihaknya melakukan pengecekan lokasi kejadian dan mengaja keluargnya untuk mengevakuasinya, Selasa (12/11/2024) malam.

"Saat tiba dilokasi, saya lihat korban naik hanya menggunakan bambu dan tanpa pengamanan atau secara tradisional," ujarnya.

Untuk itu, Kapolsek Kendt ini menghimbau agar masyarakat yang mencari nafkah dilawasan ekstrim untuk berpamitan yang jelas kepada keluarganya.

"Sebab kalau hanya mengandalka hand phone itu tidak bisa, karena dibeberapa kawasan hand phone tidak bisa digunakan atau tidak ada sinyal," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved